Mahfud MD sempat dikabarkan bersedia untuk menyumbang uang ke Habib Rizieq untuk mengganti denda overstay di Arab Saudi. Ia kemudian menjelaskan maksud dari pernyataannya itu.
- Wahyu
- Sabtu, 16 November 2019 - 11:11 WIB
WowKeren - Masalah kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yakni Habib Rizieq Syihab masih menjadi perbincangan. Apalagi, Rizieq mengaku dicekal oleh pihak Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tidak bisa keluar dari negara itu. Namun, pemerintah Indonesia sendiri mengaku tidak pernah melakukan pencekalan tersebut.
Menko Polhukam Mahfud MD pun memperkirakan ada dua alasan mengapa Rizieq dilarang keluar dari Arab Saudi. Salah satunya yakni denda overstay atau karena waktu izin tinggal yang telah habis.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu kemudian dikabarkan bersedia untuk menawarkan bantuan uang jika memang Rizieq butuh itu agar dapat kembali ke Indonesia. Kabar mengenai tawaran uang tersebut pun akhirnya membuat pihak FPI meradang.
Atas kabar tawaran uang olehnya kepada Rizieq itu, Mahfud kemudian menjelaskan bahwa itu merupakan hoaks. Ia merasa tidak pernah bermaksud mengatakan hal tersebut. "Oh nggak, nggak bilang gitu. Ini lagi yang hoaks," ujar Mahfud pada Jumat (15/11).
Mahfud kemudian menjelaskan jika pernyataan kontroversinya itu merupakan jawaban dari pertanyaan seorang wartawan mengenai bantuan pemerintah untuk membayar denda overstay. "Tanya wartawan begini, wartawan ini, ditulis ya. Wartawan tanya ke saya 'Pak apakah pemerintah bersedia membantu Habib Rizieq untuk membayar denda kalau dia overstay'," ujar Mahfud.
Menjawab pertanyaan tersebut, Mahfud menyatakan bahwa Habib Rizieq tidak sedang membutuhkan uang. Hal tersebut juga ditegaskan oleh pengacara Habib. Oleh sebab itu, ia berkesimpulan persoalan yang Habib Rizieq alami bukanlah karena uang.
"Itu nggak ada urusannya dengan uang," kata Mahfud yang dilansir Detik pada Sabtu (16/11). "Tapi kalau minta bantuan ke saya, saya pribadi saja bisa kalau cuma bayar denda itu, kan gitu. Saya bayarin. Tapi saya nggak bilang saya dengan sok-nya."
Ia lantas mempersoalkan judul artikel yang dikeluarkan sejumlah media, yang menyebut bahwa dirinya siap membantu Habib Rizieq apabila membutuhkan uang. Mahfud pun mencoba meluruskan informasi tersebut.
"Makanya saya katakan orang itu membuat judul itu sengaja membenturkan," ujarnya. "Padahal itu kan pertanyaan seperti Anda apakah pemerintah bersedia memberikan uang."
"Saya bilang Habib Rizieq sudah menyatakan tidak butuh uang, dia punya uang," ungkapnya. "Tapi kalau memang minta juga apa sih susahnya segitu, saya juga bisa. Saya bilang begitu."
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara Mahfud memang mengatakan bahwa Rizieq sebenarnya tidak membutuhkan uang. Namun, ia bersedia membantu menyumbangkan sejumlah uang pribadinya jika memang hal tersebut diperlukan.
"Kan dia (Rizieq) nantang kalau cuma uang dia punya kan," ujar Mahfud. "Dia (Rizieq) Ndak perlu uang. Kalau perlu uang, saya pribadi bantu kalau cuma Rp 110 juta."
(wk/wahy)
