Erick Thohir Dituduh Bersihkan 'Jejak' Eks Menteri, Ini Kata Kementerian BUMN
Nasional

Tuduhan ini muncul usai Erick mengambil langkah 'radikal' dengan menyapu bersih jajaran eselon I di Kementerian BUMN. Pihak kementerian pun segera angkat bicara terhadap tuduhan ini.

WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja mengambil langkah "ekstrem". Erick diketahui membabat habis eselon I di Kementerian BUMN dan memindahkan mereka sebagai petinggi perusahaan pelat merah.

Langkah ini Erick ambil dengan dalih meneruskan semangat Presiden Joko Widodo dalam mengefisiensikan birokrasi. Namun tak sedikit pula pihak yang menuding Erick tengah berusaha membersihkan "jejak-jejak" eks Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Tudingan ini pun langsung mendapat balasan dari Kementerian BUMN. Disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, pencopotan para eselon I itu dimaksudkan supaya tugas dan fungsinya tak tumpang tindih dengan Wakil Menteri.

Seperti diketahui, Rini memang tak mengangkat Wamen BUMN di era jabatannya, berbeda dengan Erick yang menunjuk dua orang sekaligus sebagai wakilnya. Menurut Arya, nantinya Wamen akan mengurusi bisnis dari perusahaan BUMN sedangkan Deputi hanya mengurus persoalan administrasi.


"Seperti yang saya bilang, zaman Bu Rini enggak ada Wamen," jelas Arya di Jakarta, Rabu (20/11). "Sekarang ada Wamen, dengan sendirinya ada perubahan struktur."

"Fungsinya dulu di Deputi portofolio, sekarang kan ada Wamen, portofolio ada di Wamen, kewenangan supaya jangan tumpang tindih," imbuhnya, seperti dilansir dari laman Suara. "Dengan sendirinya Deputi yang berhubungan dengan itu harus digantikan."

Lebih lanjut, nanti akan ada tiga Deputi di Kementerian BUMN. Yakni Deputi Keuangan, Deputi SDM, dan Deputi Hukum. Saat ini, posisi tersebut masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Namun sedianya posisi definitif untuk Deputi akan terisi dalam dua minggu ke depan.

"Portofolio sudah dipegang oleh Wamen, sehingga tinggal lah fungsi administrasi, ada Deputi SDM, Keuangan, dan Hukum. Jadi inilah, dari tujuh itu menjadi tiga," tutur Arya. "Sekarang sementara dipegang PLT asisten deputi, sebelum yang definitif masuk. Sekitar 1-2 minggu."

Di sisi lain, perihal pencopotan eselon I ini telah dikonfirmasi oleh pihak Kementerian BUMN. Nantinya Erick akan mengangkat lima pejabat baru untuk menggantikan eselon I yang "disapunya" itu.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait