Sempat Renggang, Erick Thohir Bakal Benahi Hubungan BUMN dengan DPR
Nasional

Diketahui, hubungan antara kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan DPR RI sempat mengalami kerenggangan saat kementerian itu dipimpin oleh Rini Soemarno.

WowKeren - Hubungan antara kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan DPR RI sempat renggang di saat kementerian tersebut dipimpin oleh eks Menteri Rini Soemarno. Untuk itu, Menteri BUMN Erick Thohir akan berupaya untuk memperbaiki hubungan tersebut.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan bahwa Erick tengah berencana untuk menemui para anggota Komisi VI DPR dalam waktu dekat ini. Saat ini, pihak BUMN masih menunggu undangan pertemuan tersebut dari Komisi VI DPR.

"Pasti kami akan datang kalau diundang DPR," kata Arya dalam pertemuan terbatas di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11). Saat ini belum ada (undangan pertemuan dari Komisi VI), kami masih tunggu."

Arya menilai ada banyak persoalan yang perlu untuk dikomunikasikan dengan Komisi VI DPR. Salah satunya terkait upaya Erick untuk membenahi kementerian yang menaungi perusahaan-perusahaan berplat merah tersebut. "Tapi ya kenalan dulu lah, kan sudah lama tidak, kangen-kangenan dulu," imbuh Arya.


Diketahui, hubungan antara BUMN dengan DPR sempat merenggang di masa Rini. Adapun hal itu dipicu oleh perpanjangan Kontrak JICT kepada Hutchison Port Holdings pada 2014 lalu.

Keputusan itu dinilai telah melanggar UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran lantaran mengabaikan otoritas pemerintah, dalam hal ini adalah Menteri Perhubungan yang bertugas sebagai regulator pelabuhan. Hal ini berbuntut pada langkah Komisi VI DPR yang mengeluarkan surat edaran yang melarang Rini hadir di gedung komisi dalam rapat pemerintah bersama legislatif.

Meski demikian, Arya yakin bahwa untuk ke depannya, pihak BUMN bisa menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan para anggota dewan legislatif. Sebab, tak sedikit pihak yang mendukung langkah BUMN tersebut.

"Ya kan sekarang menteri baru, DPR-nya baru, 60 persen orang baru, kelihatannya bisa lah, kami sudah komunikasi," lanjut Arya. "Komentar banyak kok support ke kami terhadap langkah-langkah BUMN sekarang."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait