Temui Jokowi, Pengusaha Jepang Disebut Ingin Ikut Bangun Ibu Kota Baru
Nasional

Pengusaha Jepang telah menemui Presiden Jokowi, Rabu (20/11). Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha itu berniat untuk berinvestasi dan ikut serta dalam membangun ibu kota baru RI di Kalimantan Timur.

WowKeren - Proses pemindahan ibu kota baru Indonesia tengah dibahas oleh pemerintah. Mulai dari penataan kota hingga pembangunan infrastruktur masih dibahas lebih lanjut untuk menjadi ibu kota terbaik di dunia sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo.

Puluhan pengusaha kelas kakap asal Jepang kemarin (20/11) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut guna membahas soal investasi yang akan ditanam para pengusaha Negeri Sakura tersebut untuk Indonesia.

Investasi yang dibahas pun beragam dari proyek Blok Masela, kereta api semi kencang Jakarta-Surabaya, pengembangan moda raya terpadu (MRT) fase III rute Cikarang-Balaraja, Pelabuhan Patimban, hingga ketertarikan Jepang terhadap proyek pemindahan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur.

Pengusaha Jepang yang tergabung Asosiasi Jepang-Indonesia (Japinda) menyampaikan keinginannya untuk terlibat dalam proyek pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bersama Presiden Jokowi tersebut.


"Kalau berhubungan dengan saya satu mereka pingin membantu terlibat dalam pemindahan ibu kota negara karena mereka punya pengalaman," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/11). Lebih lanjut Basuki mengatakan jika Jokowi menyambut baik keinginan mereka.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengonfirmasi bahwa Jepang akan terlibat kembali untuk menggarap proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Setelah fase I dan II, Jepang akan terlibat untuk pembangunan MRT rute Cikarang-Balaraja yang terbentang 78 kilometer (km).

Ia menambahkan jika Jokowi dan para delegasi Jepang membahas pembangunan MRT rute Bundaran HI-Ancol yang dimulai pada akhir 2020 dan selesai 2024. "MRT dari Cikarang sampai Balaraja 78 Km akan kita mulai 2022 diharapkan selesai 2026," jelasnya.

Selain itu, Indonesia dan Jepang juga akan bersama-sama mengelola pelabuhan Patimban yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Kedua negara akan diwakili oleh masing-masing perusahaan swasta yang segera dibuka lelang operatornya.

"Patimban mereka investasi memberikan loan, kita membangun bersama," kata Budi Karya. "Kita operasikan insyaallah bersama. Jadi perusahaan swasta Indonesia dengan swasta Jepang."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait