PA 212 mengungkapkan peran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di balik penyelenggaraan reuni akbar di Monas. Di sisi lain, reuni akbar ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
- Elvariza Opita
- Kamis, 21 November 2019 - 19:46 WIB
WowKeren - Persaudaraan Alumni (PA) 212 sedianya menggelar reuni akbar pada 2 Desember 2019 mendatang. Bertempat di Monumen Naisonal, Jakarta Pusat, acara bertajuk "Munajat dan Maulid Akbar Reuni Mujahid 212" ini diketahui menuai banyak penolakan. Bahkan penolakan keras sempat disampaikan warganet lewat tagar #Parasite212 yang menguasai lini masa Twitter pada Rabu (20/11).
Menanggapi hal tersebut, PA 212 rupanya enggan ambil pusing. Sebab PA 212 mengaku sudah mengantongi rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Dalam rangka mematangkan acara Reuni 212, pertama tentang perizinan," kata Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, di Sekretariat DPP Front Pembela Islam (FPI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/11). "Alhamdulillah perlu kita informasikan insya Allah semua berjalan dengan baik dan lancar, karena rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta sudah kita dapatkan."
Lebih lanjut, Slamet pun memastikan pihaknya telah mengurus perizinan kepada pihak berwajib. Menurutnya surat pemberitahuan perihal agenda reuni telah dilayangkan ke Polres Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, hingga Mabes Polri.
"Kemudian dari Polres Jakarta Pusat juga sudah kita terima kemudian dari Kabag Ops juga kita sudah terima untuk proses perizinan di acara reuni," ujar Slamet, dilansir Detik News. "Sehingga alhamdulillah untuk urusan perizinan tidak mengalami hambatan yang berarti."
"Pemberitahuan pun sudah kita layangkan dan untuk Polda Metro Jaya kita juga sudah sampaikan ke Polda Metro Jaya," lanjutnya. "Ke Mabes Polri kita sudah layangkan pemberitahuannya."
Pernyataan Slamet ini berbeda dengan apa yang disampaikan pihak kepolisian pada Kamis pagi. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono menyebut pihaknya belum menerima surat pemberitahuan terkait gelaran reuni tersebut.
(wk/elva)
