Sebuah ledakan dilaporkan terjadi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12) pagi. Dilaporkan 2 anggota TNI terluka dan telah mendapat perawatan di rumah sakit.
- Elvariza Opita
- Selasa, 03 Desember 2019 - 09:40 WIB
WowKeren - Pada Selasa (3/12) pagi, Indonesia dibuat heboh dengan berita ledakan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Hingga kini penyelidikan terus dikembangkan oleh aparat terkait.
Informasi terakhir menyebut ada korban luka yang ditimbulkan dari peristiwa ini. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono, menyebut korban telah dilarikan ke rumah skit. "Korban ada, sudah dibawa ke rumah sakit," ungkap Argo.
Dilansir dari Kompas, dikabarkan ledakan tersebut melukai dua orang yang merupakan anggota TNI. Saat ini tempat kejadian perkara telah disetrilkan oleh aparat yang bertugas. "Tapi kami masih cari ledakan dari apa. Kami beri kesempatan untuk tentukan ledakan dari apa," jelas Argo.
Terkait dengan penyebab ledakan, hingga kini belum ada keterangan pasti dari pihak kepolisian. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus hanya memastikan peristiwa ini bukan berasal dari ledakan bom bunuh diri. "Bukan bunuh diri," ungkap Yusri tegas.
Menurutnya, nanti akan ada informasi resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini. Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono akan menyampaikan langsung informasi soal peristiwa ini. "Pangdam sama Kapolda akan release," ujar Yusri.
Di sisi lain, informasi yang dihimpun CNN Indonesia menyebut ledakan tersebut diduga bersumber dari ponsel. Namun kekinian Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, menyebut ledakan diduga berasal dari granat asap. Meski dugaan itu masih terus diselidiki lebih dalam.
Terkait dengan kondisi para korban, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono membenarkan bahwa korban yang timbul dari anggota TNI. Namun demikian ia meminta agar hal ini tak dibesar-besarkan karena korban dari peristiwa ini pun dalam kondisi yang baik.
Lebih lanjut, Irjen Gatot juga memastikan kondisi sudah aman. Sehingga masyarakat diimbau untuk tenang dan tidak panik. Dalam beberapa waktu ke depan kawasan Monas akan kembali dibuka untuk umum.
(wk/elva)
