Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku tidak tertarik dengan pernyataan Rocky Gerung yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo tidak paham akan nilai-nilai Pancasila.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 05 Desember 2019 - 07:37 WIB
WowKeren - Nama aktivis Rocky Gerung kembali menjadi sorotan usai menyebut bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak paham nilai-nilai Pancasila. Hal itu disampaikan olehnya ketika diundang dalam sebuah program televisi.
Tak pelak, pernyataan Rocky itu pun mengundang sorotan dari berbagai pihak. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ikut angkat bicara mengenai hal ini. "Saya pikir itu cara menilainya itu, kacamatanya buram," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/12).
Moeldoko menilai salah jika Rocky menganggap bahwa Jokowi tak paham nilai Pancasila. Terlebih lagi, Jokowi baru saja memberikan pengarahan dalam Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara sebelumnya. "Internalisasi pancasila itu sudah kelas yang paling tinggi. Jadi kemarin beliau sudah mengajarkan internalisasi Pancasila itu sudah kelas yang paling tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengaku sama sekali tidak tertarik dengan apa yang dikatakan oleh aktivis tersebut. "Saya nggak pernah tertarik omongannya Rocky Gerung. Enggak tahu saya," ujarnya.
Sebelumnya, staf khusus milenial Jokowi sempat memberikan respons pedas pada Rocky terkait pernyataannya itu. Dini Shanti Purwono menilai tak ada gunanya menanggapi pernyataan kontroversial Rocky Gerung tersebut. Sebab menurutnya tak ada substansi untuk menanggapi pernyataan tersebut.
"(Biar masyarakat yang menilai) mana yang benar dan mana yang salah," kata Dini seperti dilansir CNN Indonesia, Kamis (5/12). "Mana yang betul-betul nasionalis dan berbuat untuk negeri ini, mana yang hanya cari panggung dan hanya memikirkan dirinya atau kelompoknya sendiri."
Dalam pernyataannya, Rocky menyebut bahwa Jokowi kurang memahami isi Pancasila. Menurutnya, Jokowi hafal namun tidak sepenuhnya mengerti. Bukan tanpa alasan, hal itu ditunjukkan dari kebijakan pemerintah akhir-akhir ini yang telah menuai polemik seperti menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
"Jadi sekali lagi, polisi Pancasila atau Presiden enggak ngerti Pancasila, dia hapal tapi enggak paham," kata Rocky di acara ILC TvOne. "Kalau dia paham dia enggak berutang, kalau dia paham dia enggak naikin BPJS, kalau dia paham dia enggak melanggar UU Lingkungan."
(wk/zodi)
