Ikatan Guru Sebut Kebijakan Zonasi Nadiem Kembali Ciptakan 'Kasta' Sekolah
Nasional

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim menilai penambahan kuota jalur prestasi menjadi 30 persen justru menjadi langkah mundur dalam pendidikan Indonesia.

WowKeren - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melakukan gebrakan dalam sektor pendidikan. Selain menghapus Ujian Nasional, Nadiem diketahui akan melonggarkan sistem zonasi untuk penerimaan siswa baru.

Hal ini mendapat sorotan dari Ikatan Guru Indonesia. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengkritik kebijakan Nadiem tersebut. Sebelumnya, Nadiem menyatakan bahwa sistem zonasi yang baru diterapkan di masa kepemimpinan Muhadjir Effendy akan direvisi.

Penambahan kuota jalur prestasi menjadi 30 persen, dikatakan Ramli justru menjadi langkah mundur dalam pendidikan Indonesia. Adanya penambahan kuota yang besar untuk jalur prestasi akan menciptakan kembali sistem sekolah unggulan.


Padahal, kebijakan zonasi dibuat untuk menghapus adanya "kasta" dalam sekolah, dalam hal ini yang dimaksud adalah sekolah unggulan atau sekolah favorit. Adanya kasta sekolah menimbulkan berbagai masalah.

"Kasta-kasta sekolah ini selama ini telah menimbulkan berbagai masalah di masyarakat," kata Ramli. "Seperti misalnya upaya segelintir orang untuk mengupayakan segala macam cara agar anaknya mampu terakomodir di sekolah-sekolah unggulan."

Tak jarang pula terbentuk kesenjangan antara sekolah unggulan dengan yang biasa. "Terjadinya ketimpangan antara sekolah unggulan dan bukan sekolah unggulan kemudian masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan oleh keberadaan kasta-kasta sekolah ini dan akhirnya Nadiem Makarim kembali membangun kasta-kasta sekolah tersebut dengan menaikkan porsi jalur prestasi menjadi 30 persen" sambung Ramli.

Sebelumnya, Nadiem mengubah kuota untuk penerimaan siswa baru melalui jalur prestasi yang semula hanya 15 persen menjadi 30 persen. "Yang tadinya jalur prestasi hanya 15 persen, sekarang jalur prestasi kami perbolehkan sampai 30 persen," kata Nadiem saat rapat koordinasi dengan dinas pendidikan seluruh Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/12).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru