Kekerasan Saat Gusur Warga Tamansari Bandung Dikecam, Polisi Justru Soroti Ini
Nasional

Aparat dilaporkan menggunakan tindak kekerasan hingga menyemprotkan gas air mata demi melancarkan proses penggusuran di Tamansari, Bandung pada Kamis (12/12). Tindakan represif ini pun membuat warganet berang.

WowKeren - Aksi penggusuran terhadap warga sejatinya bukan hal asing di Indonesia. Namun penggusuran terhadap warga Tamansari, Bandung, Jawa Barat pada Kamis (12/12) kemarin sukses menarik perhatian masyarakat luas. Pasalnya penggusuran itu disertai dengan tindakan represif aparat.

Berdasarkan video yang beredar viral di jagad maya, terlihat aparat yang melakukan kekerasan, bahkan sampai menyemprotkan gas air mata, demi menghalau warga yang enggan digusur. Hal ini pun membuat warganet berang sampai bersama-sama menggemakan tagar #TamansariMelawan hingga menjadi Trending Topic di Indonesia.

Hal tersebut pun tak luput disoroti oleh kepolisian. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, mengaku pihaknya terus mendalami video viral tersebut.

Alih-alih menyoroti soal tindakan kekerasan yang diduga dilakukan aparat, pihak kepolisian nyatanya lebih tertarik untuk mendalami keaslian video tersebut. Bahkan pihak Polrestabes Bandung sudah berkoordinasi dengan siber dan humas Polda Jawa Barat untuk secara akurat menjelaskan peristiwa tersebut.


"Ini sedang (didalami) karena menyangkut video visualisasi," jelas Irman, seperti dilansir dari Republika, Jumat (13/12). "Sedang didalami dan berkoordinasi dengan Polda (bagian) siber dan humas, untuk akurat menjelaskan peristiwa itu."

Sebelumnya, aparat pun telah memberikan klarifikasinya. Menurut mereka kerusuhan yang terjadi karena adanya beberapa oknum aksi yang terlebih dahulu melakukan tindakan kekerasan.

Total ada 25 orang yang diamankan kepolisian lantaran ddiuga melakukan tindakan pidana. Namun kekinian sebanyak 20 orang di antaranya telah dipulangkan ke orangtua masing-masing.

"Mereka (25 orang) dari awal sudah ada pemberitahuan bahwa Pol PP sudah ada somasi, pemberitahuan dilakukan penertiban," jelas Polrestabes Bandung. "Namun ada sekelompok orang melakukan pelemparan batu kepada petugas dan teman media lihat mereka melakukan. Tidak ada alasan jelas melakukan perlawanan."

Di sisi lain, pihak warga justru menilai ada maladministrasi dalam penggusuran tersebut. Pasalnya Satpol PP tak dibekali dengan surat tugas namun tetap nekat menggusur. Hal ini lah yang mengawali panasnya tensi antara warga dan aparat.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru