Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan peringatan kepada pihak Grab untuk serius dalam menjalani investasi di Indonesia.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 14 Desember 2019 - 11:18 WIB
WowKeren - Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menghadiri peresmian kerjasama peta jalan ekosistem kendaraan listrik dengan sejumlah perusahaan seperti Grab, Hyundai, Gesits, dan Honda. Dalam sambutannya, Luhut turut memberikan peringatannya kepada pihak Grab Indonesia.
Luhut mengingatkan agar Grab benar-benar serius dalam melakukan investasi di Indonesia. Oleh sebab itu, ia meminta Grab untuk tidak hanya mengutamakan keuntungan perusahaan saja dan membuat Indonesia mengalami kerugiaan.
Luhut lantas menyuruh agar segenap pimpinan dan tim Grab Indonesia untuk terus meningkatkan kinerja mereka menjadi lebih baik. Ia menegaskan jika dirinya tidak ingin melihat Grab di masa mendatang hanya mendapatakan untung bagi perusahaan namun membuat buntung Indonesia.
"Dan kepala Pak Ridzki dan tim Grab saya berharap bekerja lebih bagus," kata Luhut saat ditemui di kantornya, kawasan Jakarta Pusat pada Jumat (13/12). "Kalian bikin untung tapi juga liat republik. Jadi jangan bikin untung saja, tapi republik kacau."
Luhut menjelaskan jika dalam kerjasama yang terjalin antara Grab dan Indonesia harus sama-sama mendapatkan keuntungan. Ia menekankan pentingnya prinsip investasi yang harus diterapkan oleh investor.
"Jadi siapapun investasi, dia harus untung dan Indonesia untung. Jangan buntung," tegas Luhut. "Tapi saya lihat Grab masih on the track."
Seperti yang diketahui, perusahaan transportasi berbasis aplikasi asal Singapura tersebut telah berkomitmen untuk melakukan investasi bersama SoftBank. Grab lantas menanamkan investasi dengan SoftBank senilai US$2 miliar di Indonesia. Investasi ini digunakan untuk berfokus dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik dari Grab ini sendiri akan segera dilakukan uji coba dengan menggunakan produk listrik Hyundai, Honda, dan Gesits. Dalam uji coba ini, ada 20 unit mobil listrik dari Hyundai yang dilibatkan. Sementara itu untuk armada Honda dan Gesits berjumlah 20 unit. Kendaraan ini terdiri dari PCX listrik dan skuter listrik Gesits.
Uji coba kelayakan kendaraan lisrik pada area operasi Grab ini akan dilakukan di wilayah Jabodetabek. Nantinya, kendaraan motor listrik Grab ini akan dimanfaatkan juga untuk layanan antar barang dan pemesanan makanan. Layanan transportasi listrik Grab ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada awal tahun depan.
(wk/lian)
