Muhammadiyah Sindir Jokowi Usai Tak Dipilih Wantimpres: Negara Pro Konglomerat
Nasional

Muhammadiyah menyebut negara pro kalangan konglomerat sebagai bentuk sindiran kepada Presiden Joko Widodo setelah kadernya tak ada yang dipilih sebagai Wantimpres.

WowKeren - Muhammadiyah menyampaikan kekecewaan mereka kepada Presiden Joko Widodo terkait pemilihan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberikan sindiran kepada Presiden Jokowi yang sama sekali tidak memilih kader Muhammadiyah untuk menjadi Wantimpres.

Abdul Mu'ti menyindir jika negara hanya memiliki kecenderungan pro terhadap kalangan konglomerat saja. Mu'ti mengatakan jika Muhammadiyah bukanlah partai politik dan juga bukan konglomerat. Oleh sebab itu, Muhammadiyah sering tidak diperhatikan dan dipandang oleh pemerintah.

"Persoalannya juga Muhammadiyah tidak konglomerat," kata Mu'ti dalam Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta pada Jumat (13/12). "Sementara ada kecenderungan negara ini hanya berpihak pada konglomerat."

Mu'ti lantas secara bercanda menyampaikan kepada para jemaah untuk tidak berharap jadi pejabat jika bukan orang kaya. Menurutnya, syarat utama untuk bisa mengambil bagian dalam pemerintahan Indonesia adalah dengan menjadi orang kaya.


Lebih lanjut Mu'ti menyoroti nama-nama dalam jajaran Wantimpres yang baru saja diumumkan oleh Presiden Jokowi. Secara blak-blakan, Mu'ti mengatakan jika tidak ada satupun anggota dari Wantimpres yang sudah dilantik berasal dari kalangan miskin.

"Lihat saja yang orang yang dilantik jadi Wantimpres tadi itu," ujar Mu'ti. "Itu kan 'Kulluhum jami'an minal aghniya' (semuanya dari kalangan kaya) dan tidak satupun yang 'Minal fuqara wal masakin' (dari kaum fakir dan kaum miskin)."

Sebelumnya Presiden Jokowi telah menunjuk sembilan orang menjadi Wantimpres periode 2019-2024. Salah satu nama yang cukup mengejutkan adalah pengangkatan Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang didapuk sebagai Ketua sekaligus merangkap anggota Wantimpres.

Tak hanya Wiranto, Jokowi juga telah melantik delapan anggota Wantimpres lainnya. Mereka adalah politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto, dan pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir.

Lalu ada Komisaris Utama PT Mustika Ratu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya alias Habib Luthfi. Tak hanya itu, politikus senior PPP Mardiono, pendiri Medco Group Arifin Panigoro, serta mantan Gubernur Jawa Timur Sukarwo alias Pakde Karwo juga telah terpilih.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru