Sebuah swafoto yang melibatkan 5 ibu beredar viral di media sosial. Potret itu langsung dihujat warganet karena konon diambil setelah mereka menabrak pemotor hingga tewas.
- Elvariza Opita
- Senin, 16 Desember 2019 - 09:04 WIB
WowKeren - Sekelompok ibu-ibu terpaksa digelandang ke Polres Tegal, Jawa Tengah pada pekan lalu. Pasalnya ibu-ibu itu terlibat dalam sebuah kecelakaan yang menyebabkan dua pemotor meninggal. Satu korban disebut tewas di tempat, sedangkan yang dibonceng meninggal setelah sempat dirawat di RSUD dr Soeselo, Slawi.
Kejadian maut itu terjadi pada Selasa (11/12) kemarin. Usai menabrak, lima ibu-ibu langsung dibawa ke Polres Tegal untuk diperiksa lebih lanjut.
Namun rupanya di kantor polisi itu justru para pelaku kedapatan berswafoto bersama. Bahkan beberapa di antaranya memamerkan senyum kendati baru saja terlibat kecelakaan maut.
Potret itu pun segera menyebar luas di media sosial dan sukses membuat publik geram. Menanggapinya, pihak kepolisian pun kekinian ikut angkat bicara demi mengklarifikasi situasi yang ada.
Kasat Lantas Polres Tegal, AKP Faris Budiman, membenarkan bahwa foto itu diambil di kantor polisi. Namun yang mengambil foto serta mengirimkan ke grup WhatsApp adalah IM, yang notabene bukan bagian dari penumpang mobil.
Menurut Faris, sedianya foto itu diunggah IM ke grup WA untuk kepentingan memberi kabar. IM ingin memberi tahu bahwa keempat rekannya yang terlibat dalam kecelakan tengah dalam kondisi baik-baik saja.
"Kami juga tidak tahu bagaimana foto itu bisa menyebar ke luar WAG. Kemudian oleh seseorang ditambahi keterangan palsu, seakan-akan mereka sengaja selfie usai menabrak," jelas Faris, Minggu (15/12). "Padahal foto itu untuk kalangan internal."
"Namun ternyata di luaran, beredar di sosmed bahwa penumpang Pajero (mobil yang terlibat kecelakaan) ini selfie usai menabrak korban," imbuh Faris, dikutip dari Detik News. "Hingga menuai hujatan dari netizen."
Di sisi lain, Faris juga menjelaskan perihal perkembangan kasus tersebut. Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kecelakaan tersebut. Pengemudi pun masih ditetapkan sebagai saksi.
"(Sopir) masih saksi statusnya. Soalnya masih banyak yang harus dimintai keterangan," ujar Faris. "Jadi belum selesai pemeriksaannya."
(wk/elva)
