Polisi Gagalkan 'Perang' 2 Kelompok Ormas di Jakarta Selatan
Nasional

Menurut Kapolsek Jagakarsa, Kompol Harsono, para petugas polisi telah berjaga di jalan Lenteng Agung Raya, tepatnya di dekat Stasiun KRL yang mengarah ke Depok, sejak Minggu (15/12) pukul 21.00 WIB.

WowKeren - Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, terpantau berkerumun dan hendak "berperang" alias saling serang. Beruntung, polisi dapat membubarkan massa yang hendak saling bentrok tersebut.

Dilansir detikcom, beredar kabar 2 kelompok ormas hendak bentrokan. Petugas Polres Jakarta Selatan lantas berjaga di wilayah jalan Lenteng Agung Raya, tepatnya di dekat Stasiun KRL yang mengarah ke Depok, sejak Minggu (15/12) malam.

Terpantau, sekelompok massa yang mengendarai motor melintas di Jalan Lenteng Agung Raya pada Senin (16/12) pukul 01.03 WIB dini hari. Rombongan pengendara motor tersebut lantas berhenti di Jalan Agung Raya II, di samping restoran cepat saji McDonald's.

Kelompok massa tersebut lantas menggeber motor dan berteriak sembari mengangkat bambu. Dua orang di antaranya pun mencoba untuk melakukan perusakan terhadap tiang bambu yang dipasangi bendera salah satu ormas.

Selain itu, kelompok massa tersebut juga tampak membakar sesuatu di jalan. Polisi pun berhasil menenangkan massa tak lama kemudian. Kelompok massa tersebut meninggalkan lokasi sekitar pukul 01.09 WIB.


Sejumlah polisi pun tetap berjaga meski massa telah bubar. Tak lama kemudian sekitar pukul 02.06 WIB, 6 orang yang mengenakan kemeja tampak berjalan kaki keluar dari Jalan Agung Raya II. Mereka tampak membawa bambu dan kayu.

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian pun segera bertindak. Sejumlah orang tersebut langsung diamankan dan dimasukkan ke dalam mobil polisi. Para petugas juga tampak masih berjaga hingga 02.35 WIB.

Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa, Kompol Harsono, menerangkan bahwa memang ada dua kelompok ormas yang hendak saling menyerang. Karena polisi telah berjaga, aksi bentrokan 2 tersebut pun bisa diantisipasi.

"Bukan (warga sama ormas) ormas sama ormas. Biasalah yang ormas 3 huruf," terang Harsono. "Tapi belum, enggak jadi (bentrok), kan ada kita. Sekarang sudah kondusif."

Menurut Harsono, para petugas telah bersiaga sejak Minggu (15/12) pukul 21.00 WIB. "Enggak ada (senjata tajam). Cuma kayu-kayu saja," pungkas Harsono.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait