Gerindra Beri Respon Santai Terkait Ancaman 'Tembak Mati' Andre
Nasional

Politikus Gerindra, Andre Rosiade menerima pesan ancaman 'tembak mati' dari istri Gubernur Sumatera Barat. Merespon hal tersebut, Waketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco justru memberi respon santai.

WowKeren - Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengaku bahwa nyawanya tengah terancam usai mendapatkan pesan "tembak mati" yang disampaikan istri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Nevi Zuariana. Pasalnya, Andre merasa ini kali pertamanya mendapatkan ancaman setelah mengkritik.

"Kalau baca WA tentu itu ancaman," tutur Andre pada Senin (16/12). "Saya mengkritik Jokowi dalam 5 tahun. Enggak pernah diancam ditembak mati."

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jika ancaman tersebut tidak berpengaruh ke Andre. "Oh Andre yang mau dibunuh? Andre itu urat takutnya sudah putus," ujar Dasco di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/12). "Namanya anak Minang dari kecil makan rendang. Jadi nggak pengaruh itu."


Ketika ditanya apakah ada inisiasi dari DPP Gerindra untuk melaporkan ancaman tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan, Dasco tak menjawab. Dasco kemudian mengatakan jika ancaman dari Nevi tersebut adalah ancaman orang yang sedang galau.

"Kita anggap itu omongan orang sedang galau. Nggak apa-apa itu," ujarnya. "Yang ngomonglah, kita anggap omongan orang galau biar saja."

Sebelumnya telah diberitakan bahwa beredar screenshot percakapan di sebuah grup WhatsApp (WA) yang berisi pernyataan bernada ancaman yang dilontarkan oleh Nevi. "Maunya apa sih Andre itu laporan pak guspardi gaus krn datang tidak dilayani pemda sdg sibuk jangan ikut ikut kalau nggak ngerti masalah kelakuan andre ini buat jelek nama gerindra di sumbar kalau ada yang tembak mati andre di sumbar ibu nggak mau tanggung jawab banyak pendukung bapak di sumbar kasihan keluarga kalau andre kelakuan spt LSM begini. Padahal anggota dewan terhormat," demikian tulis Nevi di grup WA bernama TF Politik Hukum Hankam A seperti yang dilihat, Minggu (15/12).

Tak lama screenshot chat tersebut menyebar di kalangan netizen Sumbar baik di sejumlah grup WhatsApp dan Facebook sejak Sabtu (14/12). Tentu saja penyebaran chat ini membuat hangat suasana politik lokal.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait