Punya Niat Mulia, Menteri Edhy Ingin Sulap Kapal Ilegal Jadi RS Terapung
Nasional

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo diketahui ogah menenggelamkan kapal ilegal. Menurutnya kapal tersebut akan lebih bermanfaat jika menjadi rumah sakit (RS) terapung karena dapat memberi layanan kesehatan untuk yang membutuhkan.

WowKeren - Kebijakan-kebijakan yang dikemukakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kerap menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, kebijakan yang dikeluarkan oleh Edhy kerap bertentangan dengan Menteri KKP era sebelumnya yaitu Susi Pudjiastuti.

Salah satu kebijakannya yang berbanding terbalik dengan Susi adalah soal penenggelaman kapal ilegal. Menurut Edhy daripada ditenggelamkan, ada baiknya jika kapal tersebut dimanfaatkan sebagai rumah sakit (RS) terapung atau RS apung.

"Kami bisa serahkan ke sekolah-sekolah perikanan kan ada yang tidak punya alat latihan, kami kasih," ungkap Edhy di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Senin (23/12). "Atau kesehatan, kalau kapal besar bisa dijadikan RS (rumah sakit) terapung. Mungkin lebih efektif sebagai itu."

Sekedar informasi, Indonesia sendiri telah memiliki 3 RS apung di mana yang pertama dicetuskan oleh dr Lie A Dharmawan. RS Apung miliknya sudah berjelajah ke pulau-pulau terpencil di seluruh Indonesia. Salah satu pulau terluar yang berhasil dijelajahi adalah Pulau Kisar di Maluku.


RS Apung ini awalnya hanya berupa rumah sakit kecil dengan jenis kapal pinisi, namun setelah mendapat berbagai bantuan, kini dr Lie sudah memiliki total 3 RS Apung berbentuk kapal tongkang. Adanya RS Apung ini dapat membantu warga-warga yang kesulitan mendapatkan akses di wilayah terpencil.

Salah satu contoh RS Apung yang telah dilengkapi dengan fasilitas rumah sakit setara kelas C adalah RS Apung Nusa Waluya II. RS apung ini memiliki 61 ruangan di antaranya ruang bersalin, x-ray, obgyn, poli gigi, poli anak, rawat inap, dan lainnya.

Tak hanya itu, RS Apung Nusa Waluya II ini banyak melayani masyarakat yang terkena bencana. Seperti contohnya kejadian gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu.

Sebelumnya diberitakan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur disebut tengah mempersiapkan rumah sakit terapung pada bulan Juni lalu. Adanya RS Apung ini untuk menjangkau masyarakat Jawa Timur yang tinggal di kepulauan yang terpisah dari pulau Jawa.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru