Gibran diketahui akan menggelar kompetisi olahraga digital e-Sport di Solo dengan total hadiah yang besar. Hal ini lantas membuat publik bertanya-tanya apakah program ini terkait pencalonannya sebagai Cawalkot Solo?
- Nidya Putri
- Jumat, 27 Desember 2019 - 10:29 WIB
WowKeren - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan menggelar kompetisi oleh raga digital eSport di Solo. Tak main-main, total hadiah yang disediakan pun cukup besar yaitu Rp 200 juta.
Acara bertajuk Piala Mas Gibran Free Fire eSport Competition itu dia sebut sebagai ajang untuk mengembangkan bakat anak-anak muda. Meski begitu, Gibran menampik jika acara yang digelarnya tersebut dalam rangka pencalonannya sebagai Calon Wali Kota Solo.
"Yang jelas ini rangkaian dari sebelumnya di Jakarta," ujar Gibran saat menemui warga Karangasem, Laweyan, Solo, Kamis (26/12). "Jadi bukan sesuatu yang tiba-tiba karena ingin nyalon. Ini event kedua."
"Yang jelas ini event anak muda, yang partisipasi anak muda, kita ingin Solo ini jangan ketinggalan dari kota lain." sambungnya. "Kita ingin eSport itu dilihat sebagai aktivitas yang positif."
Terkait total hadiah yang dinilai besar, Gibran menilai jika hal tersebut adalah hal wajar. Pasalnya, sumber dana hadiah tersebut berasal dari sponsor-sponsor yang mau diajak kerja sama dalam menyelenggarakan event tersebut.
"Memang di Jakarta biasa (hadiah) seperti itu," paparnya. "Itu dari sponsor. Kalau bisa acara-acara seperti itu dibawa ke Solo, karena biayanya bisa jauh lebih murah."
Kompetisi yang diadakan oleh ayah Jan Ethes itu sendiri akan berlangsung pada akhir bulan ini, yakni 28-29 Desember 2019 di Diamond Convention Center Solo. Dengan hadiah berupa mobil Daihatsu Ayla dan umrah.
Adanya event tersebut membuat animo masyarakat menjadi tinggi. "Slot sudah penuh. Saya tidak hafal jumlahnya. Yang saya pasrahi Kaesang sebenarnya," pungkasnya.
Sementara itu, terkait pencalonan Gibran di bursa Pilwalkot Solo sendiri diketahui dirinya telah melewati fit and proper test yang dilakukan oleh PDIP pada Sabtu (21/12) lalu. Dalam tes tersebut Gibran mengatakan dirinya ditanya beberapa hal termasuk alasan bergabung dengan PDIP dan juga sikap jika tidak mendapat rekomendasi dari partai.
"Materinya kenapa bergabung dengan PDIP, bagaimana kalau sudah mendapat rekomendasi, bagaimana kalau tidak mendapat rekomendasi, visi misi itu aja," pungkas Gibran.
(wk/nidy)
