Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi para warga terdampak banjir di Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (2/1) hari ini.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 02 Januari 2020 - 14:20 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini tengah sibuk mengatasi terjangan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota akibat curah hujan deras sejak Rabu (31/12) kemarin. Anies pun mengunjungi para warga terdampak banjir di Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (2/1) hari ini.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut tampak mengunjungi Masjid Hasyim Asy'ari yang menjadi salah satu lokasi pengungsian. Dalam kunjungan tersebut, Anies didampingi oleh Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, dan Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Lukmanul Hakim.
Lokasi yang dikunjungi oleh Anies tergenang banjir hingga mencapai pinggul orang dewasa. Sejumlah warga bahkan menggunakan rakit untuk keluar masuk pemukiman.
Anies lantas menerjang banjir di lokasi tersebut tanpa perahu. Ia juga sempat menyapa para warga korban banjir.
Usai berkunjung ke Rusun Pesakih, Anies pun diwawancara oleh sejumlah awak media. Kala itulah, seorang warga berteriak kepada sang Gubernur.
Ia menyampaikan bahwa para korban banjir memerlukan bantuan makanan. "Kami butuh makan, banyak yang kelaparan," teriak salah satu warga dengan cukup kencang.
Teriakan warga tersebut pun sampai ke telinga Anies. Sang Gubernur lantas membenarkan teriakan tersebut. "Iya benar. Benar," ujar Anies sambil terus berjalan.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga sempat menjelaskan soal kurangnya pasokan makanan ke daerah yang terendam banjir cukup tinggi itu. Anies mengaku menemui sekitar 1.000 warga yang belum dievakuasi dan terjebak di Masjid Hasyim Asy'ari dalam inspeksi tersebut.
"Di sini ada banyak warga terdampak dan mayoritas, belum dapat bantuan," terang Anies. "Karena itu, mereka kebanyakan membutuhkan makanan, minuman."
Anies lantas meyakinkan bahwa bantuan makanan dan minuman kini telah dalam perjalanan untuk dibagikan kepada para korban banjir. "Tapi diyakinkan berangkat, dan sudah dievakuasi. Pasokan makanan, itu yang datang terlambat, saya bicara dengan pak wali Jakarta barat untuk segera percepat," pungkas Anies.
(wk/Bert)
