BNPB Ingatkan Warga Segera Mengungsi: Nyawa Lebih Penting dari Harta
Nasional

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa selama ini tak sedikit warga yang tinggal di bantaran sungai, memilih untuk tetap tinggal di rumahnya untuk mempertahankan harta benda.

WowKeren - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk segera mengungsi saat curah hujan tinggi. Sebab, wilayah ini memiliki risiko lebih tinggi terkena terjangan air bah saat sungai meluap.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa selama ini tak sedikit warga yang tinggal di bantaran sungai, memilih untuk tetap tinggal di rumahnya. Alasannya, mereka ingin mempertahankan harta benda.

Untuk itu, Doni mengingatkan agar masyarakat memahami bahwa nyawa lebih penting dari harta benda. Harta memang penting namun nyawa jauh lebih penting.

"Kita juga mengimbau agar masyarakat betul-betul sadar," kata Doni di Jakarta Selatan, Kamis (2/1). "Nyawa itu lebih penting dari harga. Harta penting tetapi nyawa lebih penting lagi."


Pasalnya, ketika air sungai meluap maka sedikit demi sedikit air akan meninggi. Jika sudah seperti ini, dikhawatirkan warga tidak akan memiliki waktu lagi untuk mempersiapkan evakuasi dan mengamankan harta benda.

Oleh sebab itu, ia meminta agar pemerintah daerah setempat juga lebih tegas dalam mengingatkan warganya. "Lurah harus berani mengingatkan warganya jangan bertahan lagi di sekitar bibit sungai karena risiko akan besar. "Nah para pejabat atau pemimpin daerah yang tegas itu biasanya warganya akan sedikit yang mengalami korban jiwa," tegas Doni.

Sementara itu, warga yang mengungsi ke tempat lain tidak perlu khawatir dengan kondisi keamanan barang yang mereka tinggalkan di rumah. Pasalnya, pihak BNPB sudah mengerahkan tim khusus untuk mengamankan aset warga.

"Tadi pagi sudah ada kesepakatan dengan semua unsur, TNI, Polri, Basarnas," lanjut warga. "Ada tim pengamanan jadi aset-aset warga yang ada di daerah tertentu akan diamankan oleh unsur aparat keamanan."

Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah Jabodetabek dilaporkan memakan korban. "Saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait