Normalisasi Ciliwung Tak Kunjung Jalan Hingga Sebabkan Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
Nasional

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Bambang Hidayah mengungkap susahnya upaya membebaskan lahan lantaran masyarakat enggan untuk direlokasi.

WowKeren - Mandeknya normalisasi Kali Ciliwung disebut-sebut sebagai penyebab utama terjadinya banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pun sempat menyoroti kondisi ini.

Menurutnya, normaliasi Kali Ciliwung telah mandek sejak dua tahun lalu. Dari panjang total sungai 33 km, hanya 16 km yang sudah selesai dinormalisasi. Hal senada juga dikemukakan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Bambang Hidayah.

Menurut Bambang, mandeknya normalisasi Sungai Ciliwung disebabkan karena masalah pembebasan lahan. Proses pembebasan lahan yang lambat menyebabkan proyek normalisasi tidak bisa berjalan semestinya.

"Intinya, kita tuh kalau udah ada sekian meter sekian luas lahan bebas, cepat kita kerja," kata Bambang dilansir Detik, Jumat (3/1). "Yang penting tuh lahan."


Sementara itu, pihak yang memiliki wewenang terkait pembebasan lahan adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Pokoknya, soal pembebasan lahan kan di Pemprov," kata Bambang.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan kondisi di bantaran Sungai Ciliwung. Saat ini, bantaran sungai tersebut telah dipenuhi rumah penduduk yang tak hanya padat namun juga kumuh. Oleh sebab itu untuk melebarkan bantaran sungai perlu dilakukan relokasi penduduk.

"Ciliwung ini makin ke hilir makin sempit," jelas Bambang. "Nah bantarannya padat dan kumuh sama rumah penduduk, itu mesti bebas mesti direlokasi biar kita bisa kerja."

Bambang mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait lahan. Sebab, masalah pembebasan lahan cukup sulit karena masyarakat di sana alot untuk melepaskannya. Bahkan, Pemprov DKI sempat dituntut ke meja hijau terkait pembebasan lahan tersebut.

"Kita ya kalau koordinasi terus ya. Masalahnya itu di masyarakat susah nggak mau kasih lahannya," terangnya. "Itu aja kemarin ada yang mau menggugat ke pengadilan jadi Pemprov ya susah bebasinnya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru