Banjir besar yang terjadi di DKI Jakarta terus menjadi sorotan publik. Berbagai pihak dituding bertanggung jawab atas bencana yang terjadi, salah satunya Mendikbud Nadiem Makarim.
- Elvariza Opita
- Jumat, 03 Januari 2020 - 19:12 WIB
WowKeren - Banjir besar tengah menerjang DKI Jakarta dan sejumlah wilayah sekitarnya sejak Rabu (1/1) kemarin. Alhasil puluhan ribu warga terdampak harus mengungsi dan menggantungkan harapan pada bantuan pemerintah.
Namun tak hanya menjadi sumber harapan, pemerintah rupanya juga menjadi target kritikan sejumlah pihak. Sebagai contoh, beberapa pihak yang banyak dikritik seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo.
Barangkali bisa dipahami mengapa kedua tokoh tersebut banyak disorot. Namun yang cukup mengejutkan, rupanya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ikut diseret dalam bencana ini.
Salah satu yang ikut mengkritik adalah Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji. Ubaid menilai Nadiem ikut menanggung salah saat banjir ini karena dianggap lamban dalam menangani situasi yang ada.
Nadiem, ungkap Ubaid, seharusnya ikut bertanggung jawab karena banyak sekolah yang terkena dampak banjir. Sayangnya sampai sekarang belum ada respons dari Kemendikbud terkait hal tersebut.
"Mendikbud terkesan lamban, padahal banyak sekolah yang terkena dampak," kata Ubaid, Jumat (3/1). "Akses ke sekolah terganggu, bahkan fasilitas sekolah juga rusak."
Lebih lanjut, ia juga menyayangkan Kemendikbud yang sampai kini belum merilis data terkait jumlah sekolah yang terkena dampak banjir. "Mungkin Pak Menteri belum sadar, kalau sekolah juga bagian dari korban banjir," tutur Ubaid, dilansir dari Suara.
Menanggapi hal tersebut, pihak Kemendikbud pun buka suara. Dirjen Dikdasmen dan PAUD Kemendikbud, Harris Iskandar, menyatakan pihaknya akan memberikan bantuan seragam sekolah pada korban banjir. Namun pihaknya mengaku belum merinci bagaimana teknisi pendistribusian seragam tersebut.
Sebagai informasi, sejak beberapa waktu lalu, sejumlah kementerian sudah melakukan kunjungan ke tempat-tempat pengungsian. Namun memang Nadiem belum terlihat muncul di hadapan media setelah banjir terjadi. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Ade Erlangga Mardiasna, pun tak memberikan banyak komentar terkait tudingan ini.
(wk/elva)
