Korban Banjir Siap-Siap Bakal Dapat Tunjangan Khusus Dari Mendikbud
Nasional

Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan ke SDN Cirimekar 02, Bogor, Senin (6/1). Dalam kunjungan tersebut, mantan bos GoJek itu memberikan sejumlah tunjangan untuk guru dan siswa yang menjadi korban banjir.

WowKeren - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengunjungi SDN 02 Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (6/1) pagi. Nadiem tiba pukul 09.47 WIB dengan didampingi Siti Choiriah, Kepala Sekolah SDN Cirimekar 02.

Rombongan kemudian menilik beberapa ruang yang ambruk. Atap sekolah tersebut telah ambruk sejak Rabu (1/1) lalu karena diduga tak kuat untuk menahan hujan deras.

Tak sampai di situ, dalam kunjungannya tersebut Nadiem mengatakan akan memberi tunjuangan khusus untuk guru dan sekolah yang terdampak banjir Jabodetabek. "Kami sudah berencana dan akan melakukan tunjangan khusus bagi para guru-guru yang terdampak banjir dan hujan dan badai ini, diberikan selama tiga bulan, karena menurut kami kesejahteraan guru sangat penting," ujar Nadiem.

Sebelumnya, mantan bos GoJek tersebut sempat mengatakan akan memberikan tunjangan kepada korban banjir namun hingga saat ini pihaknya masih melakukan survei dan sensus sambil berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang rehabilitasi sekolah. Fokusnya ada di daerah tertinggal.


Nantinya Kemendikbud akan memberikan bantuan berupa seragam sekolah bagi siswa terdampak banjir di Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Banten. Kemendikbud akan berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas pendidikan di daerah terkait untuk memastikan jumlah bantuan seragam yang akan diberikan.

Sementara itu, pada kunjungannya kali ini Mendikbud Nadiem telah menyalurkan bantuan berupa 100 paket bantuan sekolah bagi siswa. Bentuknya, school kit, seragam sekolah, perlengkapan pramuka, alat tulis, 1 unit tenda kelas darurat 600 eksemplar buku belajar mandiri, 150 eksemplar materi esensial, sembako, serta 1.800 eksemplar buku cerita dan buku-buku lainnya. "Agar cinta kepada membaca terus bisa terjalin," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Harris Iskandar mengatakan pihaknya akan mengganti beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan di beberapa sekolah terdampak bencana.

Kemendikbud pun akan akan melakukan pemulihan trauma bagi korban bencana. "Rencana kita insyaallah, beberapa pegiat untuk trauma healing akan kita koordinasikan," ujarnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait