Anies Baswedan dan Menteri PUPR Diminta Jokowi Kebut Normalisasi Sungai Jakarta
Nasional

Instruksi tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo kala membuka rapat terbatas (ratas) bersama Kepala Daerah terkait banjir di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (8/1).

WowKeren - Presiden Joko Widodo meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengebut program normalisasi atau naturalisasi sungai Ibu Kota. Hal tersebut diungkapkan Jokowi kala membuka rapat terbatas (ratas) bersama Kepala Daerah terkait banjir pada Rabu (8/1).

Awalnya, Jokowi meminta agar Basuki mengebut pembangunan Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi yang berada di Jawa Barat. "Saya minta dipercepat Kementerian PUPR ini Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi, meskipun saya tahu progresnya sudah 47 persen, pembebasan tanah juga sudah 95 persen. Tinggal sisanya saya kira diselesaikan," tutur Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Setelah itu, Jokowi juga meminta agar program normalisasi atau naturalisasi sungai di DKI Jakarta tetap dilakukan. "Dan juga pengerjaan-pengerjaan meneruskan kembali baik normalisasi maupun naturalisasi di sungai-sungai yang ada di Jakarta," lanjut Jokowi.

Mendapat instruksi dari Presiden, Gubernur Anies pun memberikan tanggapan. Anies menilai bahwa normalisasi atau naturalisasi adalah program jangka panjang yang akan dilaksanakan oleh Pemprov DKI. Namun untuk saat ini, Anies hendak berfokus pada penanganan para korban banjir.


"Nanti (normalisasi atau naturalisasi sungai) itu jangka panjang," terang Anies. "Jadi sekarang jangka pendek penanganan kepada korban."

Selain itu, Anies juga telah berdiskusi dengan Menteri Basuki soal program normalisasi atau naturalisasi sungai itu. Anies juga menambahkan bahwa Pemprov DKI akan mempercepat proyek sodetan. Proyek tersebut dipercepat menyusul kesepakatan dengan warga sekitar terkait pembebasan lahan.

Sementara itu, Basuki mengaku sependapat dengan Anies soal program normalisasi atau naturalisasi sungai. Basuki bahkan telah membuat jadwal untuk meninjau bersama titik program normalisasi sungai yang melintasi Ibu Kota.

Menurut Basuki, ada 3 tahapan penanganan banjir di DKI, Jawa Barat, dan Banten. Jangka pendek tahapan tersebut adalah menangani para korban banjir. Sedangkan jangka menengah panjang adalah meneruskan program normalisasi atau naturalisasi sungai yang melintas di DKI Jakarta.

"Tidak ada bedanya antara naturalisasi dan normalisasi, kenapa? Karena semuanya butuh pelebaran sungai, itu intinya. Ini yang disampaikan dalam rapat," pungkas Basuki. "Normalisasi naturalisasi sudah sama sekarang. Iya, tadi pagi Pak Gubernur (Anies Baswedan) datang ke kantor saya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru