Perusahaan asal Jepang Softbank mengaku tertarik untuk berinvestasi di lokasi ibu kota baru namun meski demikian, belum ada pembicaraan mengenai berapa angka pastinya.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 10 Januari 2020 - 14:18 WIB
WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Softbank tertarik untuk berinvestasi sebesar 100 miliar dolar AS di ibu kota baru. Namun, hal ini justru mendapat pengakuan yang berbeda dari Presiden Softbank Masayoshi Son.
Masayoshi menegaskan bahwa pihaknya belum memutuskan berapa uang yang akan ditanamkan untuk berinvestasi di lokasi ibu kota baru. Hal tersebut disampaikan olehnya setelah menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Masayoshi berbicara mengenai Jakarta. Menurutnya, Jakarta sebagai ibu kota selain memiliki sejarah dan kesuksesan juga punya sejumlah isu. Sehingga dengan adanya proyek di ibu kota baru ia menilai ada kesempatan untuk kerja sama yang potensial.
"Jadi dengan proyek Ibu Kota baru yang Anda siapkan," kata Masayoshi. "Saya pikir ada kesempatan kerja sama potensial yang dapat kita diskusikan."
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menjelaskan pada Masayoshi terkait perbandingan kondisi di Jakarta dan Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara. Lokasi ibu kota baru memiliki wilayah yang lebih luas dari Jakarta.
Selain itu, Masayoshi juga menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada kesepakatan pasti mengenai berapa nilai investasi yang disepakati. "Kami belum memutuskan angkanya, kami baru mendiskusikan potensi-potensinya," kata Masayoshi.
Meski demikian, Presiden Softbank tersebut mengaku tertarik dengan konsep ibu kota baru. Sebelumnya, Luhut berujar bahwa Softbank tertarik untuk berinvestasi sebesar 100 miliar dolar AS. "Jumat akan datang Masayoshi Son, dia mendesak saya terus, dia mau investasi sampai 100 miliar dolar AS. Bagi saya ini too good to be true," ucap Luhut dilansir Kompas, Jumat (10/1).
Meski demikian, ia mengaku bahwa perusahaan asal negeri sakura tersebut tak menjelaskan secara rinci investasi seperti apa yang diinginkannya. "Softbank mau masuk ke (pembangunan) ibu kota, nanti kita lihat dia mau apa kan besok dia datang," ucapnya.
(wk/zodi)
