Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, menyampaikan visi misi yang dimilikinya di hadapan sejumlah penguji di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (18/1) hari ini.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 18 Januari 2020 - 19:39 WIB
WowKeren - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, mengikuti seleksi terbuka yang diadakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk menjaring calon Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2020. Seleksi tersebut diadakan di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, pada Sabtu (18/1).
Siti tampak mengenakan kemeja putih dan kerudung oranye kala mengikuti seleksi tersebut. Ia lantas menyampaikan visi misi yang dimilikinya di hadapan sejumlah penguji. Para penguji tersebut di antaranya adalah Ketua Umum PSI Grace Natalie, Hamdi Muluk, Mari Elka Pangestu, Djayadi Hanan, dan Ernest Prakasa..
Dalam kesempatan tersebut, Hamdi Muluk sempat bertanya pada Siti soal perkampungan kumuh dan tertinggal di Tangsel. Menanggapi pertanyaan tersebut, Siti mengaku tak memungkiri bahwa kesejahteraan masyarakat memang belum merata di Tangsel.
"Kota Tangerang Selatan adalah kota yang urban. Ada kampung, kota yang menjadi identitas kota," tutur Siti dilansir Kumparan. "Bagaimana Kota Tangerang Selatan itu menjadi kota yang organik, artinya kota yang terintegrasi, kota yang teratur tetapi tetap sustainable."
Oleh sebab itu, Siti mengaku akan mendorong ekonomi industri kemasyarakatan demi meningkatkan ekonomi. Ia juga menuturkan akan membangun infrastruktur digital untuk mendorong integrasi investasi.
"Kita bagaimana mendorong ekonomi rakyat sebetulnya sudah rakyat industri rakyat di sana banyak," ujar Siti. "Sehingga mereka punya kemandirian ekonomi. Membangun infrastruktur digital dan menyiapkan SDM yang siap. Bagaimana mendorong investasi kawasan digital itu. Karena kampung-kampung itu jangan tertinggal, dan terpinggirkan kemudian hilang."
Lebih lanjut, Siti berharap agar PSI dapat menerima visi dan misi yang digagasnya. Ia juga berharap bisa mendapat dukungan PSI untuk maju sebagai calon wali kota. "Saya berharap bisa mendapatkan dukungan dari PSI," pungkas Siti.
Di sisi lain, Ma'ruf Amin sendiri telah mengomentari keputusan putrinya untuk maju Pilkada 2020. Ketua MUI non-aktif itu mengaku bahwa ia tak pernah mendorong putra-putrinya untuk terjun ke politik.
"Saya tidak mendorong anak-anak saya untuk aktif, mencalonkan di politik," kata Ma'ruf saat ditemui di Istana Wakil Presiden pada Kamis 27 November 2019. "Saya cuma Tut Wuri Handayani."
(wk/Bert)
