Nekat Terbang ke Wuhan, Pramugari Lion Air Diduga Terinfeksi Virus Corona
Nasional

Pramugari Lion Air yang dirahasiakan identitasnya mendadak mengalami gejala selayaknya pasien terinfeksi virus Corona usai bertugas dalam penerbangan dari Denpasar ke Wuhan.

WowKeren - Wabah virus Corona terus menjadi momok menakutkan, tak hanya di Tiongkok tetapi juga di berbagai penjuru dunia. Pasalnya virus itu menyebar begitu cepat dan telah menyebabkan ratusan nyawa melayang.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mencegah virus itu ikut berkembang di Indonesia. Salah satunya dengan melarang penerbangan, baik dari dan ke Wuhan, Tiongkok. Pasalnya kota berpenduduk 11 juta orang itu disinyalir menjadi asal wabah mematikan ini.

Namun rupanya maskapai Lion Air memutuskan untuk melanggar kebijakan tersebut. Sebuah penerbangan dari Bali ke Wuhan dilakukan pada Jumat (24/1) lalu dan baru kembali ke Indonesia dua hari setelahnya.

Seorang pramugari yang melayani penerbangan itu pun dikabarkan mengalami demam tinggi usai menjalani dinas perjalanannya. Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika.

"Jadi setibanya pramugari itu di Indonesia, dia mengeluh demam tinggi. Lalu (dia) memeriksakan diri ke rumah sakit swasta," terang Nyoman, Selasa (28/1).


Pramugari itu kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar, sebelum direkomendasikan ke BRSU Tabanan. BRSU Tabanan merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk pasien terduga terinfeksi virus Corona di Bali.

"Kemarin malam pasien itu dirujuk ke BRSU Tabanan dari Sanglah. Mungkin ingin lihat kesiapan kami di Tabanan dalam hal penanganan pasien," tutur Nyoman, dikutip dari Liputan 6.

Beruntungnya hasil pemeriksaan menyebut sang pramugari positif mengidap bronkitis alih-alih terinfeksi Corona. Namun demikian sang pramugari masih belum diizinkan meninggalkan rumah sakit. BRSU Tabanan mengaku masih mengobservasi sang pramugari hingga benar-benar sembuh.

Di sisi lain, pihak Lion Air tak memberikan informasi detail soal pramugari yang diduga terjangkit virus Corona itu. Namun Lion Air membenarkan bahwa ada pesawat dari maskapainya yang diterbangkan ke Wuhan dari Denpasar.

Lion Air mengklaim penerbangan itu tak melanggar peraturan apapun. Sebab SOP yang berlaku saat ini adalah Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan hanya melayani kedatangan. Penerbangan kemarin pun menjadi yang terakhir untuk rute Wuhan-Denpasar.

"Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat (notam) di Wuhan, bahwa status bandar udara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan (arrival)," tegas Coorporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Minggu (26/1). "Untuk keberangkatan (departure) tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing)."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait