Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai program Sejuta Rumah penting untuk direalisasikan guna membantu para generasi milenial dalam membeli hunian dengan bunga yang ringan.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 29 Januari 2020 - 15:29 WIB
WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin agar pemerintah bisa membantu para generasi milenial dalam memiliki hunian. Untuk itu, ia berkomitmen untuk merealisasikan Program Sejuta Rumah untuk milenial.
Sayangnya, pemerintah dinilainya kurang mampu untuk membiayai program itu sendiri. Pasalnya, menurut penilaiannya bank-bank swasta dalam negeri tak dapat mencukupi kebutuhan pendanaan untuk program tersebut. Ia ingin agar nantinya program tersebut bisa memungkinkan para milenial untuk mendapatkan hunian dengan cicilan bunga murah.
"Dengan dana bank sekarang, tidak mampu," kata Erick di Jakarta, Selasa (28/1). "Tapi bunga harus murah."
Oleh sebab itu untuk mengatasi persoalan ini, ia akan bertolak ke Jepang. Rencananya, Erick akan meminta bantuan kepada JBIC (Japan Bank for International Cooperation). Sehingga Erick akan memastikan kerja sama tersebut minggu ini. "Saya minggu ini ke Jepang pastikan JBIC, (mendukung) satu juta rumah buat milenial," ucapnya.
Diketahui, Program Sejuta Rumah telah dicanangkan pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi sejak April 2019. Berdasarkan data Kementerian PUPR sampai dengan pemerintahan Presiden Jokowi jilid 1, program sudah tercapai 4.792.318 unit. Menurut Erick, program ini sangat penting dalam memberikan kesempatan bagi para milenial untuk mendapatkan hunian.
Erick menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memakai konsep rumah dengan pembayaran uang muka nol rupiah. Pasalnya, konsep semacam itu justru kurang mendidik bagi para generasi milenial.
"Saya tidak suka zero DP, karena tidak mendidik generasi muda untuk menabung," lanjut Erick. "Kalau mereka sudah biasa cicil dari awal 5 persen atau berapapun, mereka (milenial) akan ada tanggung jawab. Tapi dengan akses cicilan 20-30 tahun tidak memberatkan."
Seperti diketahui, konsep pembelian rumah dengan uang muka nol rupiah kini tengah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan. Adapun program tersebut merupakan janjinya saat kampanye.
(wk/zodi)
