Polri Bantu KPK Buru Harun Masiku
Nasional

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sendiri mengaku telah menerima surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait bantuan penyelidikan tersangka kasus dugaan suap Harun Masiku.

WowKeren - Tersangka kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR, Harun Masiku, hingga saat ini masih menjadi buron. Padahal, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pencarian lintas pulau, mulai dari Sulawesi hingga Sumatera.

KPK lantas mengirimkan surat terkait bantuan penyelidikan Harun kepada Kepolisian RI (Polri). Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sendiri mengaku telah menerima surat KPK tersebut.

"Ya kami juga sudah terima surat dari teman-teman KPK," ungkap Idham di Jakarta Selatan pada Rabu (29/1) hari ini. "Juga Kabareskrim untuk memberikan bantuan penyelidikan tersangka HM (Harun Masiku)."

Idham lantas menegaskan bahwa pihaknya akan membantu KPK secara penuh dalam mencari Harun yang kini telah ditetapkan sebagai buron. "Kita sudah dapat suratnya dan itu akan kita bantu penuh KPK," tutur Idham.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri telah mengakui bahwa pihaknya masih kesulitan untuk mencari jejak Harun. Meski sudah mencari ke beberapa pulau, hal tersebut juga masih belum membuahkan hasil yang signifikan.


"Kami sudah cari. Semua wilayah yang ada indikasi ada tempat persembunyiannya," kata Firli di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta pada Senin (27/1). "Apakah di Sulawesi, apakah di Sumatera Selatan, sudah kita lakukan semua, tapi belum ada, belum ke tangkap."

Menurut Firli, proses pencarian Harun sangatlah tidak mudah. Bahkan ia mengibaratkannya seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.

"Nyari orang itu nggak gampang memang ya, itu sama dengan cari jarum dalam sekam," ungkap Firli. Meski demikian, KPK sendiri tetap optimis bahwa tersangka kasus dugaan suap tersebut pasti akan tertangkap.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR fraksi Demokrat, Benny Kabur Harman, lantas meminta keberadaan Harun tidak lagi disembunyikan. Hal ini disampaikan Benny dalam rapat bersama KPK.

"Tolong, Masiku ini jangan terus disembunyikan, tangkap dia sudah. Ya bisa saja Tuhan sembunyikan dia (Harun) atau setan yang sembunyikan Masiku, ya kan? Lalu mau siapa lagi," ujar Benny dalam rapat antara Komisi III DPR dengan KPK pada Senin (27/1). "Saya sedih, saya yakin sekali Masiku ada di Republik ini, dan saya tahu pasti ya kita semua, apalagi pimpinan, apalagi ketua Dewas tahu di mana Masiku tinggal. Oh enggak ya? Maksud saya Pak, masa seorang Masiku ini tidak bisa kita temukan, sedih saya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru