Barbie Kumalasari Jadi Saksi Ikan Asin, Yakin Galih Tak Bicarakan 'Organ Intim'
Selebriti

Barbie Kumalasari menjadi saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik lewat vlog 'ikan asin', yakin sang suami, Galih Ginanjar tidak bicarakan 'organ intim'.

WowKeren - Sidang kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A. Rafiq melalui vlog "ikan asin" masih terus berlanjut. Kasus ini turut menyeret Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami sebagai tersangka.

Sidang lanjutan kasus "ikan asin" kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (10/2). Dalam sidang lanjutan ini, istri dari Galih yakni Barbie Kumalasari dihadirkan sebagai saksi kasus ini.

Kumala lantas hanya ditanya oleh Hakim persidangan seputar wawancara yang dilakukan Galih dengan dua terdakwa lainnya, Rey dan Pablo. Hakim menanyakan kepada Kumala apakah ada perkataan seperti "organ intim" dalam video tersebut.

Pemeran "Mbok Ijah" dalam sinetron "Bidadari" ini lantas membantah tegas adanya perkataan "organ intim" dalam video. Ia membela dan meyakini jika Galih sama sekali tidak pernah mengatakan soal "organ intim" Fairuz. "Tidak ada (soal organ intim)," jawab Kumala dalam kesaksiannya.


Bukan tanpa sebab Kumala sangat meyakini hal tersebut. Pasalnya, ia mengaku jika dirinya turut mengawasi langsung proses syuting vlog ikan asin tersebut yang berlansung sekitar 30 menit. Oleh sebab itu, ia memastikan jika Galih sama sekali tidak pernah secara spesifik menyebut "organ intim" sang mantan istrinya, Fairuz.

Kumala lantas menjelaskan jika dalam vlog tersebut, Rey hanya bertanya tentang hubungan rumah tangga Galih di masa lalu bersama Fairuz. Selanjutnya, Rey juga menanyakan tentang hubungan Galih saat ini bersama Kumala.

"Rey cuma tanya kehidupan rumah tangga Galih di masa lalu," jelas wanita 37 tahun ini. "Gimana (rumah tangga) yang sekarang aku sama Galih."

Tidak hanya itu, Kumala juga mengungkapkan jika dirinya sempat keberatan ketika video tersebut di publikasi. Apalagi, pasangan Rey dan Pablo sama sekali tidak memberikan konfirmasi pada Galih dan dirinya ketika video tersebut di-publish. Meski Kumala telah memperingatkan, namun Pablo dan Rey tetap nekat tidak mau menghapus video tersebut.

"Saya awalnya keberatan karena nggak ada konfirmasinya, tahu akan ditayangkan karena tujuan membuat konten kan itu," ujar Kumala. "Saya sempat minta diturunkan (videonya), tapi nggak diturunkan."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait