Turis Tiongkok di Bintan Kepulauan Riau Turun Hingga 100 Persen Gara-Gara Corona
Nasional

Menurut humas Bintan Agro Resort dan SPA, Bambang, sepinya kunjungan wisatawan mancanegara di Bintan tak hanya berpengaruh pada resor, namun juga ke pedagang kecil di sana.

WowKeren - Wabah virus Corona (COVID-19) tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat dunia. Sejumlah sektor seperti ekonomi dan pariwisata pun turut "terjangkit" virus mematikan tersebut.

Di Indonesia, wabah virus Corona turut memukul wisata di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Akibatnya, kawasan pariwisata terpadu dan eksklusif Lagoi di Bintan harus menutup operasi mereka untuk sementara waktu.

Menurut humas Bintan Agro Resort dan SPA, Bambang, sejumlah resor dan wahana di Bintan On Base yang ditutup antara lain adalah Beach Pearl, Sahid Bintan Resort, Bintan Black Coral, Kalimanta, dan Hutan Mangrove Kunang-kunang. "Kecuali Bintan Agro Beach Resort yang ada di Teluk Bakau," tutur Bambang dilansir Antara pada Kamis (12/2).

Menurut Bambang, penutupan resor ini dipengaruhi oleh turunnya jumlah wisatawan mancanegara, terutama asal Tiongkok. Padahal tamu mereka didominasi oleh para wisatawan mancanegara tersebut.


Bambang menjelaskan bahwa kunjungan turis Tiongkok anjlok hingga 100 persen sejak akhir Januari 2020 karena virus Corona. Selain itu, sejumlah negara memang telah melarang warganya untuk bepergian ke luar negeri akibat virus Corona ini.

"Sejak 26 Januari 2020, tingkat kunjungan turis China turun 100 persen karena virus Corona," terang Bambang. "Dan pemerintah mereka membuat travel warning dan melarang warganya melakukan perjalanan ke luar negeri."

Sepinya kunjungan turis di Bintan tak hanya berpengaruh pada resor, namun juga ke pedagang kecil di sana. Bambang mengaku bahwa nelayan dan pelayan buah di sekitar area resor merasakan dampaknya. "Para nelayan yang biasanya menjual hasil tangkapan ke pihak resor, juga saat ini tidak bisa kita beli," jelas Bambang.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Pariwisata sendiri disebut telah turun langsung dan melihat kondisi resor-wahana tersebut. Bambang juga mengungkapkan bahwa pihak resor mengalami kerugian ratusan juta rupiah per 26 Januari 2020.

"Mereka turut prihatin terhadap force major atau kejadian di luar kemampuan manusia ini," pungkas Bambang. "Mudah-mudahan masalah Virus Corona ini cepat teratasi, sehingga kunjungan wisman ke resor ini normal seperti semula."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru