Penduduk RI Diprediksi Capai 319 Juta di 2045, BPS Minta Pemerintah Antisipasi
Nasional

Berangkat dari prediksi tersebut, Suhariyanto berharap agar pemerintah sudah bisa mulai memikirkan rencana dan kebijakan yang harus dipersiapkan mulai dari sekarang.

WowKeren - Jumlah penduduk kian bertambah, begitu pula halnya di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan jumlah penduduk RI akan mencapai 319 juta jiwa pada tahun 2045 mendatang.

Saat ini, jumlah penduduk Indonesia sekitar 267 juta jiwa. Sehingga artinya, diprediksi akan ada kenaikan sebanyak 52 juta jiwa pada 2045 nanti. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa pemerintah perlu menyiapkan antisipasi untuk menyikapi lonjakan penduduk tersebut.

"Sekarang jumlahnya 267 juta," kata Suhariyanto di Jakarta seperti dilansir Antara, Sabtu (15/2). "Naiknya luar biasa. Jadi dari sekarang kita harus bisa menyiapkan berbagai fasilitas supaya anak dan cucu kita nanti bebannya tidak berat."

Berangkat dari prediksi tersebut, Suhariyanto berharap agar pemerintah sudah bisa mulai memikirkan rencana dan kebijakan yang harus dipersiapkan mulai dari sekarang. Untuk itu, sebagai langkah awal akan dimulai dari pendataan melalui Sensus Penduduk 2020.


Sensus Penduduk 2020 dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu (15/2) secara online. Sensus penduduk membantu BPS untuk memperoleh pendataan secara pasti terkait jumlah penduduk, tak hanya di tingkat nasional namun juga provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa atau kelurahan.

Tak hanya jumlah penduduk, BPS juga bisa melihat bagaimana pola distribusi penduduk. Data distribusi penduduk diperlukan dalam berbagai perencanaan salah satunya kebijakan pangan. Sensus penduduk juga membantu negara menentukan piramida penduduk melalui perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan.

Suhariyanto menjelaskan bahwa bukan hanya data individu semacam itu, BPS juga akan mengumpulkan variabel lainnya untuk digunakan sebagai landasan dalam membuat kebijakan. "Selain data jenis individu, kami juga ingin mengumpulkan variabel perumahan supaya nanti bisa digunakan sebagai landasan intervensi kebijakan," jelas Suhariyanto.

Menjelang pelaksanaan sensus, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menjamin keamanan data penduduk. "Data kependudukan kita sampai saat ini aman," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, I Gede Suratha, di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru