Nasional

Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kapal pesiar Jepang dinyatakan positif terkena virus corona, begini reaksi dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

• Ruth Meliana
• Selasa, 18 Februari 2020 - 16:07 WIB

WowKeren - Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kapal pesiar Diamond Princess dilaporkan positif terkena virus corona. Kabar ini seolah membantah klaim Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang sebelumnya menyatakan jika puluhan WNI yang bekerja di kapal pesiar tersebut berada dalam kondisi sehat.

Setelah mendengar kabar tersebut, Menlu Retno Marsudi menyatakan jika saat ini pemerintah masih melakukan komunikasi dengan 75 WNI yang berada di kapal pesiar tersebut. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dikatakan Retno terus berkomunikasi dengan puluhan WNI yang menjadi kru kapal tersebut.

Retno juga mengaku jika dirinya telah berkomunikasi dengan para WNI tersebut via telepon. Dalam komunikasi tersebut, Retno menyampaikan kepada para kru jika Pemerintah Indonesia menaruh perhatian yang besar kepada mereka saat ini.

"Sementara itu, KBRI juga terus melakukan komunikasi dengan para kru WNI yang masih ada di dalam kapal," ujar Retno di Kemlu, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat pada Selasa (18/2). "Kemarin saya melakukan komunikasi per telepon dengan kru kita yang menjadi kru di kapal tersebut. Kita sampaikan mengenai perhatian yang besar."

Selain itu, Retno juga menyampaikan pihaknya juga menjalin komunikasi dengan Pemerintah Jepang. Ia telah meminta agar pemerintah Negeri Sakura tersebut dapat memperhatikan keselamatan seluruh penumpang kapal termasuk para WNI dengan serius.

Retno juga turut menjalin komunikasi dengan pihak keluarga WNI yang dilaporkan positif terkena virus corona. Meski demikian, ia tidak ingin membocorkan identitas dari WNI tersebut dengan alasan etika.

"Pemerintah, termasuk saya, menyampaikan pembicaraan yang terus kita lakukan dengan otoritas Jepang untuk memberikan perhatian sekali lagi kepada para kru kapal," kata Retno. "Dan engagement dengan pihak keluarga dari 3 WNI yang sudah dinyatakan confirm tersebut sudah dilakukan. Untuk alasan etika, maka saya tidak bisa me-review identitas dari 3 WNI tersebut."