78 WNI Masih Terjebak di Kapal Pesiar, Pemerintah Belum Rencanakan Evakuasi
Nasional

Pemerintah Indonesia mengaku masih belum berencana untuk melakukan evakuasi terhadap warganya yang masih terjebak dalam kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang.

WowKeren - Pemerintah Indonesia menyatakan masih belum berencana untuk melakukan evakuasi terhadap 78 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kapal pesiar Diamond Princess, Jepang. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah.

"Belum ada rencana evakuasi. Informasi sebelumnya dari otoritas Jepang masa karantina akan berakhir per tanggal 19 Februari," kata Faizasyah dilansir CNNIndonesia, Selasa (18/2).

Meski begitu, Faizayah memastikan akan terus memantau kondisi para WNI yang terjebak di dalam kapal Diamond Princess tersebut. Hingga Senin (17/2), sebanyak 335 dari sekitar 3.000 penumpang kapal Diamond Princess dinyatakan positif virus corona.

Namun, baru saja diketahui terdapat tiga WNI yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona. Hal ini tentunya membantah klaim Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang sebelumnya menyatakan jika puluhan WNI yang bekerja di kapal pesiar tersebut berada dalam kondisi sehat.


Menlu Retno Marsudi sendiri kerap mengeluhkan sikap Jepang yang minim dalam memberikan informasi perkembangan situasi dan kondisi kru serta penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang masih dikarantina. Padahal ia telah beberapa kali bertemu dengan Dubes Jepang di Jakarta, Masafumi Ishii.

"Sebelum saya ke sini, saya kembali melakukan pertemuan dengan Dubes Jepang untuk melanjutkan diskusi yang sudah kami lakukan sebelumnya, (salah satunya) saya meminta informasi lebih detail mengenai rencana Jepang setelah tanggal 19 Februari besok," kata Retno di kantornya di Jakarta, Selasa (18/2). "Permintaan informasi ini saya sampaikan mengingat info yang diperoleh sampai saat ini masih cukup terbatas."

Terkait tiga WNI yang positif terinfeksi corona, Retno telah mendapatkan informasi tersebut pada komunikasi terakhirnya bersama Ishii. "Dari tiga WNI yang dinyatakan confirm, dua di antaranya di bawa ke RS di Kota Chiba, sementara satu lainnya sedang menjalani proses menuju RS sehingga per detik ini saya belum dapat menyampaikan satu WNI itu dibawa ke RS mana," ujar Retno.

"KBRI saat ini sudah berada di Chiba per pagi tadi untuk memastikan WNI yang dinyatakan confirmed (corona) mendapatkan penanganan yang baik dari pihak berwenang Jepang," sambung mantan Dubes RI di Belanda itu.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru