WNI yang postif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Singapura telah dinyatakan sembuh pada hari ini (19/2). Hal ini disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
- Nidya Putri
- Rabu, 19 Februari 2020 - 15:35 WIB
WowKeren - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura dikabarkan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) pada Selasa (4/2) lalu. Ia dilaporkan terinfeksi seusai melakukan kontak langsung dengan sang majikan yang juga menderita corona.
Kekinian, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura menyatakan jika WNI tersebut telah sembuh dari virus corona tersebut. Pasien juga telah dipulangkan dari rumah sakit.
"Pada tanggal 18 Februari 2020, Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan bahwa WNI yang dinyatakan sebagai kasus ke-21 positif COVID-19 di Singapura dari cluster Yong Thai Hang medical shop pada tanggal 4 Februari 2020, telah dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19 serta telah dipulangkan dari rumah sakit," ujar KBRI Singapura dalam pernyataan resminya, Rabu (19/2).
KBRI Singapura memastikan kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik dan akan terus memantau kondisinya. "Dapat dipastikan bahwa saat ini yang bersangkutan dalam keadaan baik," kata KBRI Singapura. "KBRI Singapura akan terus memantau perkembangan kondisi yang bersangkutan."
Sebelumnya, pada Senin (10/2) lalu, Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah telah memastikan jika kondisi WNI yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) sudah berangsur membaik dan stabil.
"Kondisi yang bersangkut terus stabil sampai sekarang," ujar Faizasyah di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jakarta, Senin (10/2). "Dengan demikian kami belum bisa mendapat konfirmasi lebih lanjut lagi karena status yang bersangkutan diisolasi."
Sementara itu, menurut data dari KBRI Singapura, sudah terdapat 81 kasus virus corona di negeri singa tersebut. Meski begitu, para WNI diimbau untuk tetap tenang.
"KBRI Singapura juga senantiasa mengimbau seluruh WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang, berhati-hati dan bertindak secara tanggung jawab, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi," tutupnya.
(wk/nidy)
