'Jenderal' Sunda Empire Ngaku Pernah Jadi Pengurus PDIP dan Dekat Dengan Partai Demokrat
Nasional

'Jenderal' Sunda Empire, Rangga Sasana, mengaku pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Brebes, Jawa Tengah, dan menjadi kader sekaligus pengurus PDIP. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Rangga, Misbahul Huda

WowKeren - Petinggi Sunda Empire, "Jenderal" Rangga Sasana, disebut pernah mencoba peruntungan di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Brebes, Jawa Tengah. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Rangga, Misbahul Huda.

"Pak Rangga itu pernah mencalonkan, saya kan bertemu anaknya di Pengadilan Agama Bekasi kebetulan saya sidang di sana kemudian putranya yang Umar datang," jelas Misbahul dilansir Kumparan pada Jumat (21/2). "Saya tanya, apakah betul bapak (Rangga, pernah mencalonkan diri sebagai calon bupati?) Iya, pernah mencalonkan sebagai Bupati Brebes."

Meski demikian, Misbahul mengaku tak tahu secara pasti kapan Rangga mencalonkan diri sebagai Bupati dan partai mana yang mengusungnya. Selain itu, Rangga juga mengaku pernah menjadi kader sekaligus pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Tahunnya tidak saya tanyakan, ya. Tapi itu pernah melakukan itu," terang Misbahul. "Saya tidak tanya tentang itu, tapi (Rangga) pernah menjadi pengurus PDIP di sana (Brebes)."


Tak berhenti sampai di situ, Misbahul juga menyebut bahwa Rangga mengklaim pernah menjadi salah satu staf ahli MPR di era Presiden Abudarrahman Wahid alias Gus Dur. Di era Gus Dur itu, Rangga disebut dekat dengan Partai Demokrat.

"Tapi beliau orang yang dekat dengan Partai Demokrat," kata Misbahul. "Waktu zaman Gus Dur dekat dengan Partai Demokrat."

Diketahui, Rangga kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian terkait kasus kerajaan fiktif Sunda Empire. Rangga diduga telah menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran.

Pihak kepolisian sendiri telah memeriksa kondisi kejiwaan Rangga dan 2 tersangka lainnya. Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat memastikan tiga tersangka Sunda Empire tak mengalami gangguan kejiwaan seperti yang sudah diduga sebelumnya.

"Perkembangan dari hasil psikologi ketiga suspect Sunda Empire tidak mengalami gangguan jiwa," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga, Rabu (19/2). "Dan layak untuk disidik atau penyidikan bisa dilanjutkan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait