Gunakan Kaos 'Gubernur Garis Lucu', Ganjar Pranowo Jadi Sorotan
Instagram/ganjar_pranowo
Nasional

Kaos 'Gubernur Garis Lucu' yang digunakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat tampil di acara 'Mata Najwa' tengah menjadi sorotan warganet. Bahkan tak sedikit dari mereka yang meminta 'dibagikan' kaos serupa.

WowKeren - Sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah menjadi sorotan beberapa waktu terakhir. Apalagi setelah hadir menjadi bintang tamu dalam acara "Mata Najwa" bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pasalnya, dalam acara tersebut penampilan Ganjar dinilai berbeda dengan kedua bintang tamu lainnya. Ganjar sendiri terlihat mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan 'Gubernur Garis Lucu' sementara Anies dan Kang Emil mengenakan kemeja formal.

Penampilan Ganjar itu sontak saja menjadi viral di media sosial. Bahkan akun @KatolikG atau Katolik Garis Lucu turut mengomentari kaos yang tengah dikenakan Gubernur Jateng tersebut.

"Mas @GubernurGL @ganjarpranowo ini sudah jadi anggota Grup Admin GL Sejagat. Maka wajib hukumnya untuk bagi-bagi kaos. Kalau kita2 anggota grup sampai tidak dibagi kaosnya, terus piye lur?," tulis akun @KatolikG.

Gunakan Kaos \'Gubernur Garis Lucu\', Ganjar Pranowo Jadi Sorotan

Twitter


Hingga Senin (24/2), postingan tersebut telah disukai lebih dari 300 warga Twitter. Tak sedikit pula yang mengomentari postingan yang menampilkan foto ganjar dengan kaos tersebut.

"Bagi Dong Kaosnya pak GubrisLucu," komen @C******iy. "Kalo sampe sore belum ada konpirmasi pembagian kaos tersebut diatas...owe kerahkeun seluruh Kong Army buwad nge-RAS akun beliao...siap tunggu perintah...jan pura2 gak baca pak @ganjarpranowo," kata @Ko*****GL.

Viralnya kaos yang dikenakan Ganjar itu membuatnya buka suara. Ia mengatakan jika kaos ini terinspirasi dari adanya akun garis lucu di media sosial.

Ia bahkan sudah saling follow akun dan berinteraksi dengan akun tersebut. "Kaos itu saya buat bukan hanya untuk lucu-lucuan, tapi ada pesan khususnya di balik kaos itu, bagaimana menyampaikan soal politik dengan sederhana," katanya usai melantik pengurus Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Bali, Minggu (23/2).

Menurutnya, penyampaian pesan politik sederhana akan lebih mudah dipahami masyarakat, dibanding pesan serius. Hal ini dilakukan agar politik di Indonesia tidak terlalu tegang.

"Kan tahu sendiri selama ini politik terlalu serius, makanya butuh yang lucu-lucu agar orang bisa mudah menerima konsep-konsep politik bisa dikomunikasikan dengan lancar," tuturnya. "Ini salah satu cara saya merecehkan politik, biar ndak tegang terus."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru