Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk ke dalam jajaran kandidat calon presiden terkuat di antara kepala daerah.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 24 Februari 2020 - 09:20 WIB
WowKeren - Hasil survei Indo Barometer menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat calon presiden terkuat di antara kepala daerah lainnya. Terkait hal ini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara.
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengajak partai politik dan masyarakat untuk menjegal Anies maju dalam gelaran Pilpres 2024. Sebab, ia menilai bahwa selama ini Anies hanya memainkan isu populisme agama yang dapat membelah bangsa Indonesia. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk menguatkan kembali nasionalisme.
"Saya ingin mengajak teman-teman partai, maupun masyarakat yang masih pro dengan nasionalisme kita," kata Antoni di Jakarta, Minggu (23/2). "Saya kira harus ada barisan nasional yang secara serius mengadang figur yang terfokus isu populisme ini."
Lebih jauh, Antoni menjelaskan bahwa salah satu ciri populisme agama adalah dengan memanfaatkan isu-isu yang sangat primordial untuk membelah masyarakat. Tak hanya itu saja, ia juga menilai bahwa Anies hanya mengedepankan retorika ketika menjadi gubernur tanpa ada hasil kerja yang nyata. "Hanya mengemukakan retorika tanpa kerja," ucap Antoni.
Oleh sebab itu, PSI menilai bahwa masyarakat perlu memahami betul bahwa Anies tidak kompeten sebagai gubernur DKI Jakarta. Ia ingin agar ketika Presiden Joko Widodo sudah tak lagi menjabat karena habisnya masa pemerintahan, ada sosok nasionalis baru yang akan menggantikan perannya di pucuk pemerintahan.
Selain Anies, gubernur lain yang digadang-gadang masuk ke bursa Capres antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Antoni menilai bahwa mereka memiliki kompetensi untuk menggantikan Jokowi.
"Tadi kan belum ada pengganti dari Pak Jokowi, lanjut Antoni. "Kalau dari Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto) kan sudah ada penggantinya, Pak Anies."
(wk/zodi)
