Bencana banjir yang melanda Jakarta telah membuat elektabilitas Anies Baswedan selaku gubernur semakin menurun. PDIP lantas menyatakan tidak terkejut dengan hasil tersebut.
- Ruth Meliana
- Senin, 24 Februari 2020 - 09:01 WIB
WowKeren - Hujan deras yang terus terjadi kembali menyebabkan banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Banjir yang masih menerjang sontak membuat banyak pihak mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai gagal dalam menangani bencana ini.
Bahkan, bencana banjir tersebut turut membuat elektabilitas Anies dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang menjadi turun bebas sejak awal 2020. Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh RC dan PPI sejak awal Februari 2020 dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Dalam bacaan kita kenapa Anies di bawah Sandiaga dan Ganjar mungkin karena badai besar di Jakarta," kata Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno saat memberi pemaparan survei di hotel Gren Alia, Cikini, Jakarta Pusat pada Minggu (23/2). "Terpaan banjir dari awal Januari sampai sekarang itu efektif membuat elektabilitas Anies terjun bebas."
Hasil survei tersebut rupanya mendapatkan tanggapan dari Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Menurutnya, hasil survei tersebut sama sekali tidak mengejutkan dan masyarakat hanya realistis saja lantaran Anies memang sejauh ini tidak mampu mengatasi persoalan banjir di Jakarta.
Maka wajar kalau ada penilaian masyarakat yang seperti itu," kata Gembong kepada wartawan, seperti dilansir dari Detik pada Minggu (23/2). "Saya kira itu realistis betul penilaian dari masyarakat seperti itu."
Secara blak-blakan, Gembong juga mengatakan jika Anies tidak melakukan kinerja apapun dalam menangani permasalahan banjir di wilayahnya. Ia berkaca pada dua tahun masa kepemimpinan Anies yang sama sekali tidak menjalankan program penanganan banjir seperti normalisasi maupun pembersihan saluran-saluran lingkungan.
"Nggak (ada kerjanya), soal banjir Anies itu nggak ngapa-ngapain gitu loh," kritik Gembong. "Kenapa saya katakan begitu? Pertama saluran-saluran lingkungan juga nggak pernah dia sentuh kok selama 2 tahun."
"Kemudian normalisasi atau apalah namanya itu nggak dijalankan oleh Anies gitu loh," sambungnya. "Jadi apa yang mesti saya apresiasi dari Anies untuk penanganan banjir gitu loh."
(wk/lian)
