Kasat Lantas Polres Metro Jakpus, Kompol Lilik Sumardi, menyebut bahwa kecelakaan tersebut terjadi kala pengendara motor melintasi Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 25 Februari 2020 - 13:35 WIB
WowKeren - Sebagian wilayah DKI Jakarta lagi-lagi terendam banjir pada Selasa (25/2) hari ini. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sendiri mencatat adanya 41 ruas jalan dan underpass yang terendam, baik di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, maupun Jakarta Selatan.
Genangan banjir ini bahkan merenggut nyawa seorang pengendara motor di Jakarta Pusat. Kecelakaan tersebut terjadi kala pengendara melintasi Jalan Gajah Mada Jakpus yang tergenang banjir.
Kabar ini telah dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakpus, Kompol Lilik Sumardi. "Iya pemotor (tewas) persisnya di Jalan Gajah Mada yang ke arah Harmoni," terang Lilik dilansir CNN Indonesia pada Selasa (25/2).
Menurut Lilik, pengendara motor tersebut tewas karena terjatuh. Meski demikian, ia belum bisa menjelaskan detail, kronologi, serta penyebab kecelakaan tersebut. "Itu jatuh naik motor, jatuh padahal pelan-pelan, gitu ya, saya belum dapat lebih lengkap," ungkap Lilik.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri telah membentuk tim gabungan untuk menangani banjir ini. Tim tersebut terdiri dari Dinas Sumber Daya Air, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan.
Tak hanya untuk menangani banjir, tim gabungan tersebut juga bertugas untuk membantu penanganan pengungsi yang terdampak banjir. Setiap Dinas memiliki tugas yang dibagi berdasarkan bidangnya masing-masing.
Tak hanya menggenangi ruas jalan, banjir kali ini bahkan sempat merendam Istana Negara. Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf, penyebab banjir terjadi di kompleks Istana Negara adalah pintu air Manggarai yang tengah meluap. "Iya, Medan Merdeka tergenang karena pintu Manggarai sudah limpas," ujar Juaini, Selasa (25/2).
Genangan di kompleks Istana Negara sudah surut dalam waktu 2 jam. "Sempet tergenang, tapi sudah surut. Pukul 08.30 WIB sudah surut," kata Juaini.
(wk/Bert)
