Pemobil di Makassar Teriak 'Kafir' dan Tabrak Puluhan Motor, Tingkah Aneh Jelang Laka Disorot
Nasional

Pemobil berinisial B menabrak puluhan pemotor di Makassar, Sulsel, pada Selasa (25/2) malam. Atas kejadian itu, sebanyak 9 orang, salah satunya balita, harus dirawat intensif.

WowKeren - Kecelakaan lalu lintas dahsyat terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (25/2) pukul 19.30 WITA. Bagaimana tidak dahsyat? Sebuah mobil SUV yang sedang melaju di salah satu jalan besar tiba-tiba menabrak puluhan sepeda motor yang sedang berada di depannya.

Belakangan terungkap pelakunya bernama Baharuddin, yang turut serta membawa istri dan anaknya dalam kecelakaan tersebut. Pasca menabrak puluhan orang, mereka pun kabur dari mobil yang akhirnya berbuntut dihakimi massa.

Massa yang mengamuk pun kesulitan mengendalikan emosinya. Tak hanya menghajar Baharuddin, mobil yang dikendarai pun turut rusak parah, terutama di bagian kaca. Baharuddin kemudian digiring ke kantor polisi terdekat dan dimintai keterangan.

Dalam proses penggalian keterangan inilah terungkap detik-detik mencekam yang dirasakan istri pelaku, Fatimah, menjelang kejadian tersebut. Dilansir dari pernyataan kepolisian, ternyata Baharuddin sempat mengamuk tanpa alasan. Ia lantas memaksa sopirnya untuk turun.

"Dia tadi perjalanan dari Jeneponto sudah mengamuk memang," terang Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman, Selasa (25/2). "Terus di flyover dia menyuruh turun sopir dan anaknya."


Baharuddin kemudian mengambil alih kemudi dan berkendara sambil marah-marah. Mobil dikendarai dengan kencang dan serampangan, padahal anaknya yang masih berusia balita juga berada di kendaraan yang sama.

Dan tak lama kejadian nahas itu terjadi. Entah apa yang merasuki Baharuddin, dengan tiba-tiba ia meneriakkan "kafir" dan menabrak puluhan pengendara sepeda motor di depannya.

"Dia membawa mobil dengan mengamuk-amuk, memukul setir, dashboard, terus kejadianlah (menabrak puluhan pengendara)," ungkap Jamal, dikutip dari Detik News. "(Semua yang ditabrak) dibilangi 'kafir' menurut keterangan istrinya. Termasuk istrinya sendiri diancam."

Belakangan pun terungkap bahwa Baharuddin ternyata pernah dirawat oleh psikiater, setidaknya selama tiga tahun terakhir. Seorang keluarga dari pihak Fatimah membenarkan bahwa iparnya itu memang memiliki kondisi tertentu.

Beruntung aksi Baharuddin ini tak menimbulkan korban jiwa. Namun demikian sebanyak puluhan pengendara motor harus dilarikan ke RS Ibnu Sina dan 9 diantaranya kini dirawat inap.

Dari 9 korban yang dirawat inap, kebanyakan adalah pemotor wanita dan ada seorang balita diantaranya. "Ada satu masih diobservasi karena merasa sesak, dicurigai kayanya patah (tulang), tapi hasil observasi yang menentukan," jelas Kasubag Jasa Raharja Sulsel, Gunawan, Rabu (26/2) dini hari.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru