Sri Mulyani Siapkan Strategi Tanggung Corona Dengan BPJS Kesehatan
Nasional

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tengah menggodok peraturan presiden (Perpres) agar BPJS Kesehatan bisa menjamin masyarakat yang terjangkit virus corona (covid-19).

WowKeren - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan membuat mengakomodasi BPJS Kesehatan agar bisa menjamin masyarakat yang terjangkit virus corona (covid-19).

Kebijakan tersebut akan tertuang dalam peraturan presiden (Perpres) yang tengah disusun oleh pemerintah. "Kami akan menyusun perpres dalam rangka memberikan kepastian kepada rumah sakit dan BPJS Kesehatan untuk mendukung langkah penanganan covid-19," kata Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita yang digelar via Videoconference, Rabu (18/3).

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa penyusunan perpres ini juga sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Agung (MA) beberapa lalu yang membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk semua kelas.

"Seperti diketahui MA membatalkan perpres yang menyebabkan kondisi BPJS Kesehatan menjadi tidak pasti dari sisi keuangan," imbuhnya. "Rumah sakit yang merupakan institusi paling penting saat ini, menjadi yang paling mendapatkan tekanan, mendapatkan beban paling besar."


Hingga saat ini, masyarakat yang terjangkit corona masih diangani oleh anggaran Kementerian Kesehatan. Hanya saja, anggaran tersebut masih terbatas sehingga membutuhkan pihak RS dan BPJS Kesehatan ikut gotong royong.

"Kementerian Kesehatan sudah ada pos anggarannya, namun bergantung berapa jumlah kasusnya dan bagaimana penanganannya, serta BPJS untuk ikut cover, sehingga akuntabilitasnya dapat dipertanggungjawabkan," paparnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani juga menyatakan pemerintah akan memprioritaskan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 untuk difokuskan ke sektor kesehatan. Kebijakan tersebut, dapat berupa upaya memudahkan perusahaan dalam memproduksi alat-alat kesehatan serta mengedepankan kebutuhan rumah sakit. Permintaan alat kesehatan sedang tinggi mengingat pandemi virus corona.

"Permintaan ini kan sedang tinggi," kata Sri, Rabu (18/3). "Jadi permudah untuk menyediakan peralatan kesehatan, masker, kemudian mungkin ventilator yang dibutuhkan rumah sakit. Selain itu, pemerintah juga berkemungkinan untuk menambah bantuan sosial (bansos) demi menjaga daya beli masyarakat di tengah wabah corona.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait