Koalisi Masyarakat Sipil mendesak agar Menkes Terawan Agus Putranto segera dicopot dari jabatannya lantaran tak dapat menanggulangi penyebaran virus corona di Indonesia. Merespon hal ini, Wapres Ma'ruf Amin buka suara.
- Nidya Putri
- Kamis, 19 Maret 2020 - 11:40 WIB
WowKeren - Meningkatnya jumlah pasien positif corona di Indonesia tiap harinya membuat masyarakat menjadi khawatir. Hal ini juga membuat Koalisi Masyarakat Sipil menilai bahwa pemerintah Indonesia gagal menyiapkan skema penanganan pandemi corona yang baik.
Koalisi yang dimaksudkan terdiri dari KontraS, Lokataru, YLBHI, LBH Masyarakat, WALHI, PKBI, YLKI, P2D, Migrant Care, AJAR, Amnesty International Indonesia, PSHK. Tak hanya itu, mereka pun mendesak agar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto agar dicopot dari posisinya dan digantikan dengan sosok baru yang lebih kompeten.
"Kami mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengganti Menkes Terawan dengan figur yang lebih paham kesehatan publik, punya kepekaan krisis, yang akan memandu kita melewati krisis kesehatan terburuk ini," kata Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar, melalui keterangan tertulisnya.
Merespon desakan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh pihak agar tak saling menuduh dan menyalahkan dalam hal ini. "Dalam situasi gawat seperti ini, dalam situasi kita menghadapi ancaman wabah corona yang juga sudah mengancam dunia, sebaiknya kita tidak saling menuduh, menuding, tidak saling menyalahkan," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi yang diterbitkan Sekretariat Wakil Presiden, Rabu (18/3).
Ma'ruf juga mengingatkan agar Jokowi selaku presidenlah yang memiliki kewenangan penuh dalam menunjuk atau mengganti menteri-menterinya. Ia juga mengimbau agar sepatutnya semua pihak saling bahu membahu bekerja sama menghadapi wabah corona tanpa saling menyalahkan satu sama lain.
Yang terpenting saat ini adalah menenangkan masyarakat dan mencari solusi bersama meminimalisir penyebaran corona di Indonesia. "Mengedukasi edukasi masyarakat supaya paham bahaya corona," katanya.
Ma'ruf juga menyarankan masyarakat agar menghindari tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian guna mencegah corona. Ia juga mengimbau bagi yang memiliki gejala mirip virus corona agar segera memeriksakan diri sebagai langkah deteksi dini.
"Supaya dia bisa selamat," imbuhnya. "Jadi bekerjasamalah untuk semua-semua menenangkan masyarakat."
(wk/nidy)
