Indonesia Lakukan Rapid Test Untuk Deteksi Corona, Apa Beda Dengan Tes Sebelumnya?
Nasional

Jubir Penanganan Corona Achmad Yurianto sempat menyinggung soal rapid test yang digunakan untuk mendeteksi pasien yang terindikasi mengidap COVID-19. Lalu apa bedanya dengan tes yang dijalankan sebelumnya?

WowKeren - Jumlah kasus positif corona di Indonesia hingga Rabu (18/3) telah mencapai 227 orang. Pemberitahuan tersebut jubir penanganan corona Achmad Yurianto.

Dalam pemberitahuannya tersebut, Yuri sempat menyisipkan informasi perihal rapid test untuk mendeteksi pasien yang terindikasi mengidap COVID-19. Ia mengatakan bahwa saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tengah melakukan kajian terkait rapid test yang juga sudah diterapkan oleh negara-negara lain.

“Perlu dipahami rapid test ini memiliki cara yang berbeda dengan tes yang selama ini kita gunakan,” papar Yurianto, di kantor BNPB, Rabu (18/3). Yang dimaksudkan adalah melakukan pengujian yang tak lagi menggunakan apusan tenggorokan atau kerongkongan namun dengan spesimen darah.


Adapun pemeriksaan ini tak lagi dilakukan di laboratorium Bio Security Level 2. Keuntungan rapid test lainnya adalah tes deteksi ini bisa dilakukan di hampir semua laboratorium kesehatan yang ada di rumah sakit seluruh Indonesia.

“Hanya permasalahannya, karena yang diperiksa adalah imunoglobulinnya, maka kita membutuhkan reaksi imunoglobulin dari seseorang yang terinfeksi paling tidak seminggu,” paparnya. "Karena kalau belum terinfeksi atau kurang dari seminggu kemungkinan pembacaan imunoglobulinnya akan memberikan gambaran negatif."

Imunoglobulin atau antibodi adalah protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai respons terhadap keberadaan suatu antigen dan akan bereaksi dengan antigen tersebut.

Namun, Yuri mengatakan bahwa rapid test juga harus dibarengi dengan pemahaman masyarakat tentang kebijakan isolasi diri. Pasalnya, pada kasus positif COVID-19 baik tanpa gejala maupun memiliki gejala minimal yang diperoleh dari hasil pemeriksaan rapid test , maka rekomendasi yang akan diberikan adalah dengan melakukan karantina secara mandiri di rumah.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru