Terima 100.000 Alat Rapid Test Corona, Anies Tegaskan Bukan untuk Tes Massal
Nasional

Atas bantuan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan rasa terima kasih pada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Selain alat tes bantuan juga meliputi masker.

WowKeren - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima bantuan sebanyak 100.000 alat rapid test atau tes cepat untuk deteksi corona dan juga masker. Atas bantuan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan rasa terima kasih pada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

"Alhamdulillah, malam ini tiba 100 ribu alat rapid-testing dan 50 ribu masker untuk digunakan di Jakarta.⁣ Terima kasih kami pada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia," kata Anies dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Senin (23/3). "Hari Sabtu kemarin mereka mengabarkan, dan sesuai rencana: Senin tiba di Jakarta."

Anies mengapresiasi proses distribusi hingga bantuan itu sampai ke Jakarta. Menurutnya, rantai distribusi yang dijalankan sudah tertib mulai dari Gugus Tugas Nasional hingga sampai ke Gugus Tugas Jakarta.


"Mereka tertib, semua disalurkan terlebih dahulu lewat Gugus Tugas Nasional baru kemudian diteruskan ke Gugus Tugas di Jakarta," jelas Anies. "Ketertiban proses seperti ini membuat semua kegiatan tertata dengan baik."

Meski demikian, Anies menegaskan jika ratusan ribu alat tersebut tidak akan digunakan untuk melakukan tes secara massal di kawasan terbuka. Pemprov DKI, dikatakan Anies, sudah memiliki prosedur untuk hal itu.

"Alat rapid-testing ini bukan digunakan secara random. Dan bukan pula untuk dilakukan pengetesan massal di kawasan terbuka," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. ⁣ "Dinas Kesehatan DKI telah memiliki prosedur dan kriteria orang-orang yang diprioritaskan untuk memeriksakan diri."

Ia menyebut bahwa mereka yang diprioritaskan adalah orang-orang yang berisiko menulari virus corona ke yang lain. Sedangkan bagaimana menentukan apakah seseorang memiliki risiko menularkan dan tidak, akan menjadi wewenang Dinas Kesehatan DKI untuk melakukannya.

"Pada fase ini kita perlu mengetes mereka yang berisiko menularkan terlebih dahulu," terang Anies. "Mari kita semua menaati kriteria dan prosedur itu demi kebaikan kita semua di Jakarta.⁣"

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait