Menurut keterangan, seorang staf Kedubes AS di Jakarta tutup usia karena terinfeksi corona. Sebelumnya memang ada laporan staf Kedubes AS yang dirawat di RS Jakarta Selatan.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 01 April 2020 - 12:59 WIB
WowKeren - Kasus pasien positif virus corona (COVID-19) terus melonjak setiap harinya. Per Selasa (31/3) kemarin, kasus corona di Tanah Air mencapai 1.528 pasien dengan 136 orang meninggal dunia serta 81 pasien dinyatakan sembuh.
Sementara itu seorang staf Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta meninggal dunia karena virus corona. Keterangan tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri AS pada Selasa (31/3) waktu setempat. Selain di Jakarta, seorang staf Kedubes AS di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, juga meninggal karena corona.
"Dengan kesedihan mendalam kami mengukuhkan kematian dua staf lokal di kedutaan besar di Jakarta dan Kinshasa karena pandemi COVID-19," sebut keterangan Kemlu AS seperti dilansir dari Kumparan. "Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang terkena dampak tragedi ini, dan menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdiannya pada Amerika."
Sayangnya tidak disebutkan waktu staf Kedubes AS di Jakarta tersebut meninggal dunia. Menurut laporan dari seorang sumber pada bulan lalu menyebut ada staf Kedubes AS yang dirawat di salah satu RS Jakarta Selatan karena terinfeksi corona.
Menurut keterangan, staf tersebut memperlihatkan gejala demam mirip typus. Namun beberapa hari berikutnya, kondisi pasien tersebut makin memburuk hingga meninggal dunia pada 12 Maret lalu dan telah dimakamkan.
Saat diminta konfirmasi, Kedubes AS menolak memberi keterangan. Mereka hanya mengakui mendapat laporan mengenai seorang stafnya yang terinfeksi corona.
Dalam pernyataan pada 13 Maret lalu, Kedubes AS mengungkap alasan tak bisa memberi keterangan karena merupakan privasi. Alhasil hingga saat ini belum diketahui terkait keterangan mengenai korban jiwa virus dari Kemlu AS dan Kedubes AS merupakan orang yang sama atau bukan.
"Kami mengetahui adanya laporan mengenai kasus dugaan COVID-19 terkait pegawai Kedubes AS di Jakarta," bunyi pernyataan Jubir Kedubes AS. "Sehubungan masalah privasi, kami tidak dapat memberikan informasi tambahan."
(wk/tria)
