Warga Banyumas Tolak Jenazah Positif Corona, Ganjar Pranowo Coba Beri Pengertian Lewat Video Ini
Instagram/ganjar_pranowo
Nasional

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut buka suara dengan mencoba memberi pengertian kepada warga yang menolak jenazah pasien positif corona dimakamkan di wilayahnya.

WowKeren - Puluhan warga menolak pemakaman jenazah korban Corona di Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (1/4). Warga memblokir jalan dan menghadang mobil ambulans yang membawa jenazah korban Corona sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat insiden itu, Bupati Banyumas Achmad Husein dan Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka terpaksa turun tangan. “Saya bupati gali sendiri. Virusnya gak ada,” kata Achmad Husein di depan warga.

Warga Banyumas Tolak Jenazah Positif Corona, Ganjar Pranowo Coba Beri Pengertian Lewat Video Ini

Instagram

Lebih lanjut, video penolakan jenazah di Banyumas tersebut lantas menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai hal itu.


Melalui unggahan video terbaru di laman Instagram pribadinya, Ganjar mencoba memberikan pengertian kepada netizen. “Penolakan jenazah pasien positif Covid-19 mulai muncul di beberapa tempat. Tolong, tolong betul, saya meminta. Saya sudah tanya kepada beberapa pakar, kalau itu sudah meninggal, terus kemudian prosedur SOP-nya sudah bagus, semua sudah dibungkus itu tidak apa-apa,” tutur Ganjar.

“Karena virusnya akan ikut mati juga di situ. Jangan ditolak,” tambah Ganjar. Ia juga menghimbau kepada warga agar lebih memikirkan perasaan keluarga korban. “Kasihan dia, (padahal) dia butuh dukungan. Bukan musuh kita kok. Ingat, banyak yang sudah sembuh.”

“Jagalah perasaan mereka, sakitnya seperti apa sih keluarganya, melihat mukanya tidak boleh, melihat mayatnya tidak boleh, orang tercintanya meninggal dan kemudian melayat tidak boleh," pungkas Ganjar. "Itu sudah sakit, tolong jangan ditambah lagi perasaan sakitnya mereka. Kita dukung ya.”

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru