Terpapar Corona, Ribuan Tentara di Kapal Perang AS Dievakuasi
US Navy/Mass Communication Specialist
Dunia

Dilaporkan bahwa ada sebanyak 93 dari 4800 awak kapal perang USS Theodore Roosevelt dikonfirmasi positif terinfeksi COVID-19. Evakuasi dilakukan pada Rabu (1/4) untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

WowKeren - Beberapa hari lalu, Kapten kapal perang milik Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, mengabarkan bahwa ratusan kru terserang virus corona (COVID-19). Kapten kapal Theodore Roosevelt, Brett Crozier, memberitahu bahwa virus mematikan itu menyebar tak terkendali di kapal berisi 4.000 awak tersebut. Ia pun meminta bantuan agar para kru bisa segera dikarantina.

Melalui surat sepanjang empat halaman yang ditulisnya, kapten Brett Crozier mengatakan bahwa mereka sudah tak sanggup membendung penyebaran COVID-19 di kapal tersebut. Bahkan Brett Crozier juga menggambarkan bagaimana situasi mengerikan yang terjadi di kapal Theodore Roosevelt.

Saat ini, kapal perang tersebut telah berlabuh di perairan Guam. Ia menyebutkan bahwa penyebaran virus itu berlangsung semakin cepat karena fasilitas di kapal sangat terbatas.

"Kami sedang tidak berperang. Para pelaut tidak boleh mati," tulis Brett Crozier berdasarkan salinan surat yang diteribtkan San Francisco Chronicle pada Selasa (31/3).


Kini, rupanya pemerintah AS langsung menanggapi permintaan Kapten Brett Crozier. Dilansir Bussiness Insider pada Kamis (2/4), mereka telah mengevakuasi ribuan kru kapal Theodore Roosevelt.

Dilaporkan bahwa ada sebanyak 93 dari 4800 awak kapal dikonfirmasi positif terinfeksi COVID-19. Evakuasi dilakukan pada Rabu (1/4) untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

Komandan Wilayah Marianas Laksamana John Menoni menyebut pihaknya akan terus mengevakuasi kru kapal sebanyak mungkin. Rencananya para kru yang telah dievakuasi akan ditempatkan di hotel di pulau Pasifik. Sementara, beberapa kru yang tidak terinfeksi akan ditempatkan untuk menjaga operasional kapal.

"Rencananya saat ini adalah memindahkan sebanyak mungkin orang dari Teddy Roosevelt. Namun kami harus meninggalkan sejumlah orang di kapal untuk melakukan tugas pengawasan normal yang menjaga kapal tetap berjalan," kata John di Guam.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Angkatan Laut Thomas Modly mengatakan sejauh ini hampir seribu awak telah diamankan, dan ia optimistis jumlah tersebut akan terus meningkat menjadi 2,700 dalam beberapa hari.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait