Kemendikbud Bakal Beri Gelar D2 Untuk Lulusan SMK, Program Apa?
Nasional

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana akan memberikan gelar Diploma 2 (D2) kepada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun ajaran 2020/2021 mendatang.

WowKeren - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana untuk memberikan gelar Diploma 2 (D2) kepada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun ajaran 2020/2021. Direktur SMK Kemendikbud Bakrun mengatakan gelar tersebut bisa diberikan untuk siswa yang bersekolah selama 4 tahun.

"Yang kita bimbing dulu SMK empat tahun sudah ada," ungkap Bakrun, Rabu (1/4). "Tapi belum ada pengakuannya. Maka dua tahun ini kita kembangkan lagi SMK program empat tahun."

Program sekolah empat tahun ini sendiri hanya bisa dilakukan oleh SMK-SMK yang bekerja sama dengan industri. Siswa sekolah itu juga bisa memilih untuk menjalani program pendidikan tiga tahun atau empat tahun.

Untuk program pendidikan empat tahun, siswa diberikan kesempatan praktek lapangan selama satu tahun penuh di industri. Namun, hingga saat ini lulusan program empat tahun tetap mendapat gelar sebagaimana lulusan SMK lainnya.


Hal inilah yang mendasari rencana pemberian gelar D2 tersebut. Meski begitu, program tersebut hanya bisa dilakukan oleh SMK yang bekerja sama dengan politeknik yang membuka program D4 MEMES.

Program D4 MEMES artinya lulusan politeknik bakal mendapat gelar Sarjana 1 Terapan, S2 Terapan sampai S3 Terapan. "Dengan demikian Politeknik yang D4 MEMES itu bisa mengeluarkan ijazah D2 maupun D3. Maka karena yang punya hak mengeluarkan diploma politeknik. Maka sekolah harus kerjasama dengan politeknik," paparnya.

Terkait teknis lainnya, hal ini masih dalam pembahasan di level pusat. Namun, ia berharap agar kebijakan ini bisa berjalan pada tahun ajaran baru mendatang.

Nantinya, seluruh lembaga pendidikan vokasi juga diwajibkan bermitra dengan industri. Kemitraan bisa dimanfaatkan untuk pendidikan dan pelatihan dosen, pembentukan kurikulum, akreditasi, program magang, pembagian sumber daya hingga penyerapan lulusan.

Kemendikbud, kata Bakrun, ingin SMK fokus dalam pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM). Ini dimulai dari kualitas pengajar hingga keterampilan dan keahlian siswa sesuai kebutuhan sekarang. "Nanti kita lihat ada beberapa yang dikembangkan, beberapa program keahlian yang jadi prioritas," tutupnya. "Paling tidak ada empat, yaitu mesin, konstruksi, hospitality dan ekonomi kreatif."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru