Imbas Corona, PM Australia Malah 'Usir' Mahasiswa Internasional dan Turis Asing
Dunia

Perdana Menteri Australia Scott Morrison meminta turis asing dan mahasiswa internasional untuk segera pulang ke negara asal. Kebijakan ini menuai reaksi protes lantaran mahasiswa dan turis internasional selama ini ikut meningkatkan perekonomian Austr

WowKeren - Saat ini, sejumlah negara sedang berjuang melawan Corona. Australia menjadi salah satu negara yang terkena imbas dari virus mematikan tersebut.

Tercatat sudah lebih dari 5 ribu kasus positif terungkap di Australia. Meski kurva penularan di Australia melandai, namun pemerintah tetap meminta agar masyarakat tetap waspada.

Namun disaat masa krisis tersebut, Perdana Menteri Australia Scott Morrison malah mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Alih-alih melakukan lockdown negaranya, Perdana Menteri Morrison justru meminta agar turis asing dan mahasiswa internasional segera kembali ke negara asal mereka.

Morrison mengungkap aturan tersebut berlaku untuk pemilik visa wisatawan dan pelajar asing yang masih berada di Australia. Jika mereka tidak memiliki biaya untuk bertahan hidup untuk 12 bulan ke depan, maka Morrison memberikan pilihan bagi mereka kembali ke negara asal.


"Pada saat semacam ini, jika Anda adalah pengunjung di negara ini, ini saatnya Anda pulang," kata Morrison. "Australia harus fokus pada warga dan penduduknya untuk memastikan kami dapat memberikan dukungan ekonomi maksimal yang kami miliki."

Saat ini, hampir 500 ribu mahasiswa internasional telah kehilangan pekerjaan paruh waktu mereka karena krisis akibat Corona di Australia. Morrison mengungkap kalau Menteri Imigrasi David Coleman akan menjelaskan lebih rinci terkait nasib pemegang visa dan pengaturan pemerintah federal dalam beberapa hari mendatang.

"Semua orang harus tahu, khususnya semua pelajar yang datang ke Australia pada tahun pertama mereka harus memberikan jaminan bahwa mereka dapat menghidupi diri sendiri selama 12 bulan pertama studi mereka," katanya. Morrison bagi para backpacker di Australia yang merupakan perawat atau dokter, atau memiliki keterampilan penting lainnya yang benar-benar dapat membantu kita selama krisis ini, maka akan ada peluang bagi mereka."

Kebijakan ini menuai protes dari para mahasiswa internasional maupun turis. "Kurasa Morrison lupa kalau mahasiwa internasional meningkatkan perekonomian Australia sekitar lebih dari 30 triliun per tahun," kata netter. "Ketika Australia kebakaran, dia menikmati perjalanannya, apa yang kalian harapkan darinya," seru netter.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel