Satu Keluarga di Bondowoso Tewas Tercebur Septic Tank, Ternyata Ini Penyebabnya
Nasional

Salah satu keluarga korban menyebut jika penutup septic tank tersebut memang sudah lapuk dan keropos termakan usia. Septic tank juga merupakan sumur yang sudah tidak terpakai.

WowKeren - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak di Desa Sumbersari, Maesan, Bondowoso tewas terjatuh ke dalam septic tank yang berkedalaman 20 meter. Kapolsek Maesan AKP Slamet Riyadi mengungkapkan untuk melakukan evakuasi korban pihaknya harus meminta bantuan tim SAR.

"Karena tempat kejadiannya relatif susah, maka proses evakuasinya terpaksa melibatkan tim SAR," kata dia di lokasi kejadian, Sabtu (4/4). Lubang septic tank hanya bisa dimasuki oleh 1 orang sehingga proses evakuasi memakan waktu yang cukup lama yakni sekitar 3 jam.

Untuk mengantisipasi adanya gas beracun, tim evakuasi juga melakukannya dengan peralatan khusus. "Itu pun perlu peralatan khusus. Sebab, dikhawatirkan septic tank itu ada gas beracun," lanjut Slamet.

Adapun septic tank tersebut mulanya adalah sumur. Namun karena tidak dipakai maka dialihfungsikan menjadi septic tank. Ini juga alasan mengapa kedalaman septic tank bisa mencapai 20 meter.


Sedangkan mengapa satu keluarga bisa tercebur ke dalamnya disebabkan karena tutup septic tank yang sudah lapuk dimakan usia. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh menantu korban, Agus Santoso. "Dialihfungsikannya menjadi septic tank memang sudah lama, sekitar 20 tahunan," ungkap Agus seperti dilansir dari Detik, Sabtu (4/4).

Penutup sumur tersebut, dikatakan Agus berbahan cor-coran. Namun sudah tertutup oleh tanah dan bahan lantai lainnya. Ditambah dengan usia penutupnya maka membuatnya rapuh.

"Sejak ditutup memang tidak pernah dibuka lagi," lanjut Agus menjelaskan. "Sehingga tak terkontrol kekuatannya. Tapi ya namanya musibah mas."

Sementara itu, salah seorang kerabat korban mengingatkan bahwa dirinya sempat mengingatkan korban untuk mengontrol septic tank tersebut. Ia yang juga ikut membangun septic tank itu membenarkan jika bahan yang digunakan memang dari beton namun tanpa ada besi sebagai penyangga.

"Saya ingat, karena ikut membangunnya," kata kerabat yang enggan disebutkan namanya itu masih dilansir Detik. "Sekitar tahun dua ribuan. Bahan-bahannya memang beton, tapi seadanya. Tak ada tulang besi penyangganya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru