Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono menyebut ada pertimbangan teknis yang perlu dibahas sehingga menyebabkan Program Kartu Pra Kerja batal meluncur hari ini.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 09 April 2020 - 14:13 WIB
WowKeren - Program Kartu Pra Kerja rupanya batal meluncur hari ini, Kamis (9/4). Pasalnya, ada sejumlah pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum akhirnya program ini benar-benar diluncurkan.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono menyebut jika ada pertimbangan teknis yang perlu dikaji lebih dalam. Namun yang jelas, Kartu Pra Kerja dipastikan akan meluncur paling lambat akhir minggu ini.
"Ada beberapa pertimbangan teknis. Sehingga belum launching pada pagi ini," kata Susiwijono, Kamis (9/4). "Namun sesuai target, paling lambat akhir minggu ini sudah harus bisa menerima pendaftaran calon peserta program kartu pra kerja."
Terkait pertimbangan teknis itu sendiri, Susiwijono menyebut hal itu tengah dibahas bersama. Nantinya penjelasan lebih lanjut akan diberikan oleh Denni Puspa Purbasari selaku Direktur Eksekutif Manajemen pelaksana Kartu Prakerja.
"Pagi ini sedang dibahas teknisnya," lanjut Susiwijono. "Nanti Bu Denni yang akan menjelaskan lebih lengkap."
Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menyebut jika Kartu Pra Kerja akan dirilis hari ini. "Rencananya sih Kamis akan di-launching dirilis PMO dan Menko Perekonomian sehingga detailnya teman-teman bisa diskusikan teman-teman PMO dan Menko Perekonomian," kata dia, Rabu (8/4).
Pemerintah menargetkan untuk memberikan program ini ke 5,6 juta penduduk. Susiwijono menyebut jika pemerintah akan membatasi kuota pendaftar untuk setiap minggunya. "Akan diatur kuota per minggu dan secara proporsional untuk tiap daerah," kata dilansir Detik, Kamis (9/4).
Dengan menargetkan sebanyak 5,6 juta peserta menerima program ini, pemerintah menambah anggaran menjadi Rp 20 triliun. Setiap minggunya, akan ada sekitar 164.872 yang bisa mendaftar program ini.
Sementara itu, situs untuk pendaftaran Kartu Pra Kerja sendiri untuk saat ini masih mengalami gangguan. Program Kartu Pra Kerja sampai saat ini masih belum bisa diakses lantaran website resminya belum memunculkan kolom pendaftaran.
(wk/zodi)
